SEWAKTU.com -- DPRD Kota Bekasi mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk menertibkan dan membongkar sejumlah bangunan yang kini berdiri menutupi saluran air di wilayah Kota Bekasi.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kota Bekasi HM Saifuddaulah.
Ia meminta Pemerintah Kota Bekasi membongkar sejumlah bangunan yang menutupi saluran air di wilayahnya.
Saifuddaulah menyebut bahwa bangunan yang menutup saluran air banyak terjadi di kawasan perumahan.
Ketua DPRD Kota Bekasi menduga, hal itu menjadi salah satu penyebab banjir di beberapa titik di Kota Bekasi.
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bekasi Bilang Depot Air Minum Isi Ulang Harus Gunakan Air Pegunungan
"Hal ini kami peroleh saat mengecek kondisi di lokasi," tukas dia.
Bangunan yang berdiri di atas saluran air itu, kata dia, jadi salah satu kendala bagi Pemkot Bekasi dalam melakukan normalisasi.
Sebab itu, Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah mendorong Pemkot Bekasi segera membongkar bangunan liar agar program normalisasi kali bisa berjalan lancar.
"Jika bangunan tersebut berdiri di lahan yang bukan peruntukannya, tentu tidak jadi masalah," kata Saifuddaulah.
Apalagi, kata dia, jika bangunan itu ternyata tidak memiliki bukti kepemilikan yang sah.
Namun, jika dilengkapi bukti kepemilikan sah, Saifuddaulah menganjurkan skema relokasi atau membayar ganti rugi sesuai harga pasar.
"Ini agar masyarakat juga mendapatkan manfaat dari rumahnya yang harus dibongkar," tutup Ketua DPRD Kota Bekasi HM Saifuddaulah. (Adv. DPRD Kota Bekasi)
Artikel Terkait
Ini 3 Pekerjaan Pembangunan Menurut DPRD Kota Bekasi yang Harus Digenjot
Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Akui Pelayanan Pemkot Bekasi Masih Lamban
Anggota DPRD Kota Bekasi Cek Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
DPRD Kota Bekasi Dapatkan 3.000 Aspirasi Masyarakat Selama Reses
Ketua DPRD Kota Bekasi Bilang Depot Air Minum Isi Ulang Harus Gunakan Air Pegunungan