SEWAKTU.com -- Calon Wali Kota Bogor, Aji Jaya Bintara melaksanakan blusukan tengah malam di Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu dini hari 24 Maret 2024.
Dalam postingan media sosial Instagram milik pribadi Aji Jaya Bintara dengan nama akun @kangjaya.id, tim officialnya memosting kegiatan spontan tersebut.
Ketika ditemui dalam kegiatan Tournament Kang Jaya Cup, Aji Jaya Bintara mengaku blusukan itu dilakukan secara spontan sebelum sahur, untuk menyerap aspirasi masyarakat di lapangan.
"Jalan Suryakencana ini indah, seperti "Braganya" Bogor, tapi saya ingin tahu secara langsung permasalahan apa yang terjadi di masyarakat," ungkap Aji Jaya Bintara saat ditemui di Samba Mini Soccer Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu 24 Maret 2024.
Aji Jaya Bintara membagikan hasil temuannya selama menelusuri kehidupan malam di Jalan Suryakencana. Dia sempat terkejut manakala menemukan seorang anak berusia 14 tahun yang mengalami stunting.
"Anak itu tidak sekolah, kondisinya kena stunting. Itu saya sampai merinding, karena saya pikir anak kecil sebab tinggi badannya kurang dari satu setengah meter, sementara usianya 14 tahun," ungkap dia.
Baca Juga: Sambut HUT Kota Bogor ke-542, Event Bogor City Trail 2024 Digelar
Mengetahui hal itu, Aji Jaya Bintara langsung mendata nomor kontak sang anak, agar secepatnya diberikan bantuan oleh pihaknya.
"Saya sudah simpan nomor kontak anak itu, secepatnya kita bantu," ungkap dia.
Yang semakin membuat Aji Jaya Bintara makin miris, tempat tinggal sang anak tidak jauh dengan Balai Kota Bogor. "Itu kan rumahnya di pusat kota, dekat dengan kantor pemerintahan. Kok bisa enggak terpantau?" Tanya dia.
Baca Juga: Sosok Dokter Rayendra, Calon Wali Kota Bogor Pilihan Followers Instagram Radar Bogor
Tak hanya itu, pria yang sering dipanggil Kang Jaya itu juga menemukan PR yang jadi catatan keras dia untuk ke depannya. Seperti anak muda yang disinyalir geng motor masih nongkrong, beberapa anak punk, dan persoalan pasar.
"Banyak pedagang pasar yang mengadu ke saya tentang kenaikan harga pokok. Hal ini juga berdampak kepada pedagang makanan, karena hanya mendapatkan keuntungan kecil karena kenaikan harga tersebut," tutur dia.
Artikel Terkait
Cocok Buat Bukber Kantor, Swiss Belinn Bogor Sajikan Menu Buka Puasa Khas Timur Tengah dengan Suasana Mewah!
Jalin Silaturahmi Jelang Ramadan, Pimpinan DPRD Kota Bogor Gelar Cucurak Bersama Wartawan
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Minta Warga Antisipasi ‘Perang Sarung’ saat Bulan Ramadhan
Mengenal Andang Sang Seniman Tari dari Bogor: Lebih dari 40 Tahun Menjadi Pelatih, Terus Tanamkan Rasa Cinta Untuk Generasi Muda
Liburan Semester Bingung Mau Kemana? Cobain Deh Ke Tempat Wisata Bogor Ini, Dijamin Nagih Deh