MERINDING! RAMALAN Soeharto yang Benar Terjadi Tahun 2024? Generasi Muda Harus Cinta Tanah Air

SEWAKTU.com -- Dalam menghadapi era globalisasi, upaya liberalisasi perdagangan menjadi sorotan dalam upaya meningkatkan daya saing. Kita tidak Bisa dilepaskan dengan sejarah Soeharto di Indonesia.

Ia telah berkuasa selama 32 tahun menjadi Presiden Republik Indonesia sebelum akhirnya lengser di tahun 1998. Dahulu Soeharto pernah mengucapkan ramalan tahun 2024 Indonesia akan menjadi seperti apa.

Pak Harto mengatakan, pada tahun 2020 katanya, anak-anak yang baru lahir akan menjadi generasi yang aktif dalam usia 25 tahun. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan generasi muda saat ini untuk mencintai tanah air dan produk dalam negeri.

Jika generasi muda lebih tertarik pada barang impor yang murah, hal ini dapat mengancam kelangsungan ekonomi negara.

Baca Juga: MEGAWATI BAKAL BALAS PENGKHIANATAN JOKOWI? PDIP Ditipu Habis-habisan oleh Jokowi-Gibran

Kita perlu membangun kesadaran akan pentingnya mendukung produk dalam negeri untuk menjaga stabilitas ekonomi dan lapangan kerja.

Keberhasilan pembangunan dan kemajuan suatu negara juga tergantung pada tingkat nasionalisme dan kesadaran bela negara.

Melihat sejarah kepemimpinan di Indonesia, terdapat tujuh presiden yang telah memimpin negara ini sejak kemerdekaan hingga saat ini.

Setiap presiden memiliki peran dan julukan tersendiri, mulai dari Bapak Proklamator hingga Bapak Infrastruktur. Namun, dalam pandangan Pegawai Jalanan, Soeharto dianggap sebagai Presiden terbaik.

Soeharto mewarisi Indonesia dalam kondisi sulit, terisolasi secara diplomatik dan mengalami krisis ekonomi yang parah di awal pemerintahannya.

Baca Juga: Kejagung Blokir Rekening Suami Sandra Dewi & Temukan Duit Cash 76 M, Cinderella Mendadak Melarat

Melalui kebijakan Orde Baru, Soeharto berhasil mengatasi berbagai tantangan dan memulihkan perekonomian Indonesia.

Program pembangunan ekonomi yang terencana dengan baik, seperti Revolusi Hijau, berhasil meningkatkan produksi pertanian dan mengurangi kemiskinan.

Namun, masa kepemimpinan Soeharto juga tidak lepas dari kontroversi. Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1990-an, yang disebut-sebut diciptakan oleh Amerika Serikat dan IMF, mengguncang fondasi ekonomi Indonesia.