Tidak Ingin Salah Langkah, Benjamin Netanyahu Sempat Konsultasi dengan Joe Biden Terkait Respons Serangan Udara Iran

- Senin, 15 April 2024 | 20:26 WIB
Benjamin Netanyahu Sempat Konsultasi dengan Joe Biden Terkait Respons Serangan Udara Iran. ( Foto/instagram @mam_editore.it)
Benjamin Netanyahu Sempat Konsultasi dengan Joe Biden Terkait Respons Serangan Udara Iran. ( Foto/instagram @mam_editore.it)

SEWAKTU.com -- Digempur serangan udara dari Iran, Israel sempat berkomunikasi dengan Amerika Serikat untuk meminta perlindungan.

 

Baru-baru ini, Iran telah mengirim lebih dari 200 drone dan rudal ke Israel pada hari Minggu, 14 April 2024.

Serangan drone yang dilakukan oleh Iran pada pukul 01.45 waktu setempat merupakan respons terhadap peristiwa dua pekan sebelumnya, di mana Konsulat Iran di Damaskus diserang oleh Israel

Baca Juga: Bukan Aksi Bela Palestina, Kedubes Iran di Indonesia Sampaikan Alasan Utama Serangan Udara ke Israel

Serangan Israel tersebut menewaskan beberapa perwira militer Iran, termasuk pasukan Quds, Mohammad Reza Zahedi.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyebut serangan tersebut sebagai Operasi Janji Pasti, ditujukan kepada "sasaran tertentu" di Israel.

Presiden AS, Joe Biden, dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berkomunikasi melalui telepon setelah serangan Iran.

Baca Juga: SADIS! OPM Buka Suara Soal Alasan Penembakan Danramil Aradide Inf Oktovianus , Langkah Playing Victim?

Biden menegaskan dukungan AS terhadap pertahanan Israel dalam percakapan selama 25 menit, sementara AS tidak akan terlibat dalam tindakan ofensif ke Iran.

Israel menawarkan jaminan kepada AS bahwa setiap langkah yang mereka ambil akan melalui konsultasi dengan AS, serta memberikan peringatan sebelum melakukan tindakan militer.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, menyatakan bahwa AS tidak mencari konflik lebih lanjut dengan Iran, dan ini sejalan dengan pernyataan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.

Baca Juga: Sudah Kebelet Cerai, Begini Respon Valdhi Usai Kedapatan Selingkuh dengan Pramugari Batik Air Restiana Febrianti

Namun, AS bersedia untuk membela Israel dan personelnya di wilayah tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X