Bangga Atas Perbuatannya, Ini Sosok Ketua RT Provokator Pembubaran Doa Rosario Mahasiswa Unpam

- Kamis, 9 Mei 2024 | 17:34 WIB
Sosok Ketua RT Provokator Pembubaran Doa Rosario Mahasiswa Unpam. (Foto/Kolase X/@WagimanDeep212_)
Sosok Ketua RT Provokator Pembubaran Doa Rosario Mahasiswa Unpam. (Foto/Kolase X/@WagimanDeep212_)

SEWAKTU.com -- Ini sosok ketua RT yang menjadi provokator pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Unpam Tangerang Selatan.

Terdapat insiden pembubaran paksa sebuah acara Doa Rosario yang diadakan oleh mahasiswa Universitas Pamulang di Tangerang Selatan, Banten, yang berujung pada tindakan kekerasan.

Beberapa mahasiswa dilaporkan mengalami luka akibat insiden tersebut. Pembubaran ini terjadi di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Gang Ampera Poncol, dan diduga dipicu oleh Ketua RT setempat.

Kejadian tersebut menjadi viral setelah diunggah di Twitter oleh pengguna dengan nama @Miduk17 pada tanggal 7 Mei 2024, yang memperlihatkan wajah Ketua RT yang disebut sebagai provokator.

Baca Juga: Heroik Abis! Ini Sosok Pemuda Beragama Islam Penyelamat Mahasiswi UNPAM yang Diserang Ketua RT Saat Sedang Beribadah

Pengguna ini menuliskan,“Ini wajah ketua RT yang jadi PROVOKATOR pembubaran paksa doa Rosario para mahasiswa di Tangerang Selatan.”

Dalam unggahannya, dia juga menambahkan bahwa Ketua RT tersebut tampak bangga dan tidak menyesali perbuatannya, serta menyarankan agar dia dipecat karena tidak cocok menjadi pemimpin komunitas.

Di sisi lain, akun Twitter @bobby_risakotta membagikan sebuah video yang memperlihatkan momen saat Ketua RT dan beberapa warga membubarkan mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Gejala Tarsum Putus Harapan Sebelum Mutilasi Yanti Istrinya Sendiri di Ciamis, Curhat ke Pak RT Mau Merantau

“Jangan ada yang mampir-mampir di sini, pokoknya saya gak mau kalau ada kumpul-kumpul di sini.” Dia juga tampak marah dan mengatakan bahwa meskipun dia menghormati mahasiswa, dia merasa tidak dihargai. ucap ketua RT dalam video.

Setelah beberapa saat Ketua RT tersebut marah, rombongan mahasiswa tersebut dan beberapa warga memilih untuk membubarkan diri.

Ketua RT menyarankan agar para mahasiswa tersebut beribadah di tempat ibadah resmi jika ingin melanjutkan aktivitas keagamaan mereka.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X