Cerita Suparyogi Guru SMK Lingga Kencana Tewas Kecelakaan Bus, Udah Beli Oleh-Oleh Cucu Bando untuk Cucu

- Senin, 13 Mei 2024 | 14:27 WIB
Suprayogi, guru SMK Lingga Kencana Depok yang turut menjadi korban MD kecelakaan bus di Ciater, Subang. (TikTok/@rnf16_)
Suprayogi, guru SMK Lingga Kencana Depok yang turut menjadi korban MD kecelakaan bus di Ciater, Subang. (TikTok/@rnf16_)

SEWAKTU.com -- Tragedi kecelakaan di Subang tidak hanya merenggut nyawa Suprayogi, seorang guru SMK Lingga Kencana Depok, namun juga meninggalkan pesan terakhir yang mengharukan.

Saat berbicara dengan cucunya sesaat sebelum kejadian, Suprayogi mengungkapkan bahwa dia sudah membelikan oleh-oleh berupa bando dan jepit rambut untuk sang cucu.

Ita, kerabat Suprayogi, menceritakan bahwa korban menelepon cucunya pada Sabtu, tanggal 11 Mei tahun 2024, pukul 5 Waktu Indonesia Barat.

Baca Juga: Segini Harga Ponsel Lipat Pertama Apple yang Bakal Rilis Tahun Depan

"Ini Embun sudah Opa beliin bando sama jepitan buat Embun sama kakak Naima," ujar Ita, dikutip Sewaktu.com pada Minggu, tanggal 12 Mei tahun 2024.

Menurut Ita, biasanya Suprayogi melakukan panggilan video untuk menyapa cucunya, namun kali ini dia hanya menggunakan panggilan suara.

Tak berapa lama setelah telepon itu, pihak keluarga menerima telepon dari nomor lain yang memberitahu bahwa bas yang ditumpangi Suprayogi mengalami kecelakaan.

Ita juga mengingat pertemuan terakhirnya dengan Suprayogi, sehari sebelum kecelakaan terjadi.

Baca Juga: Mewah! Ponsel Lipat Pertama Apple Siap Rilis Tahun Depan, Ukuran Layar 20,3 Inci

"Kan pas hari Kamis itu memang saya kebetulan di sini pas hari libur tanggal merah, dia ada di sini. Dia bilang besok mau jalan-jalan, hari Jumat pagi ke saya. Ya sudah, hati-hati di jalan sampai pulang lagi," kenang Ita.

Suprayogi dan istrinya memiliki kebiasaan duduk di belakang sopir bas saat berpergian bersama para siswa.

Kecelakaan ini tidak hanya merenggut nyawa Suprayogi, namun juga menewaskan total 11 orang, sebagian besar adalah siswa SMK Lingga Kencana.

Dugaan sementara menunjukkan bahwa bas mengalami rem blong saat melewati jalan menurun di Kawasan Ciater, Subang, sepulang dari acara perpisahan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X