Wirang Birawa Sebut 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Lari ke Luar Pulau Jawa, 1 Pisah 2 Orang Tinggal Bersama

SEWAKTU.com -- Kasus pembunuhan Vina Cirebon masih terus diusut pihak kepolisian. Sampai sekarang masih ada 3 pelaku lain yang sudah 8 tahun buron dan tidak diketahui keberadaannya hingga saat ini.

Master Firasat Wirang Birawa spill sedikit demi sedikit perkebangan kasus Vina Cirebon yang terjadi tahun 2016.

Ia memberikan saran kepada para pelaku pembunuhan Vina yang masuk DPO Polda Jabar untuk menyerahkan diri.

Baca Juga: Wirang Birawa: 3 Pelaku DPO Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon Sudah Nonaktifkan HP, Jiper Kasus Dibuka Lagi

"Serahkan aja dirimu. Diantara 3 orang ini ada keinginan menyerahkan diri 1 orang, yakinlah kau akan jauh lebih tenang dari daripada berdebat terus menerus selama ini dengan batin nuranimu." tulisnya.

Wirang juga menuturkan, selama ini dari 3 orang tersangka yang buron, 1 tinggal sendiri, sedangkan 2 orang lainnya tinggal bersama selama setahunan diluar pulai jawa.

"3 orang DPO, 1 terpisah. 2 orangnya bersama-sama kurang lebih 1 tahun. Yang terpisah abaikan dulu. Yang 2 ini terus bersama-sama dengan rasa was was yang luar biasa. Hanya keluar kota beda pulau."

Penerawangannya juga mengatakan bahwa kendaraan yang dinaiki pelaku untuk melarikan diri dari Cirebon menjadi firasat jejak para pelaku terendus.

"5 hari setelah kejadian, kendaraan itu menjadi saksi jejak mereka." tulis Wirang Birawa.

Baca Juga: Kenapa Iptu Rudiana Gak Berani Bongkar Pembunuh Eky Pacar Vina Anaknya Sendiri? Awalnya Dibohongi Kecelakaan Tunggal

Diinformasikan, kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya, Rizky atau Eky itu terjadi pada 27 Agustus 2016 di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Pada saat itu setelah ba'da isya, Vina dan pacarnya Eky pamit main keluar rumah. Namun, saat diperjalanan, Vina dianiaya dan diperkosa.

Eky yang merupakan kekasihnya Vina dianiaya dan meninggal dunia di TKP. Sedangkan Vina sempat dibawa ke rumah sakit akan tetapi nyawanya tidak sempat tertolong.