VIDEO Majikan Digeruduk ART Gegera Gak Bayar Gaji 8 Bulan, Majikan Jiper Auto Bayar Lunas

- Selasa, 21 Mei 2024 | 15:31 WIB
ART asal NTT 8 bulan tidak digaji. Foto: Istimewa
ART asal NTT 8 bulan tidak digaji. Foto: Istimewa

SEWAKTU.com -- Sebuah rumah mewah di Jakarta menjadi pusat perhatian setelah digerebek sejumlah orang karena dugaan tidak membayar gaji Asisten Rumah Tangga (ART) selama delapan bulan.

Video kejadian tersebut diunggah oleh akun media sosial @herals, memperlihatkan kerumunan orang di halaman rumah mewah tersebut.

Mayoritas penggeruduk adalah teman-teman ART yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), yang datang untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka.

Mereka menuntut agar majikan segera melunasi gaji ART yang belum dibayar selama delapan bulan.

Baca Juga: Sepakat Perkuat Jaringan Internet di Berbagai Daerah Indonesia, Menkes Berhasil Kerjasama dengan Elon Musk

"Keluar kalau mau keluar, bilang keluar supaya kami suruh. G usah pikir dong, orang kaya tapi jangan sampai H kalian. Kami pastikan kalian pulang tidak akan ada intimidasi di sini ya," ucap salah satu perekam video, menegaskan bahwa mereka akan tetap di lokasi hingga hak-hak ART terpenuhi.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berbaju hitam, yang diduga adalah majikan, menunjukkan layar ponselnya kepada salah satu perempuan, kemungkinan sebagai bukti pembayaran gaji yang tertunggak.

Meskipun demikian, para penggeruduk tetap bersikeras untuk memastikan gaji benar-benar diterima oleh para ART.

"Suruh bosnya keluar dulu biar gajian kalian dibayar sama bosnya. Gaji sudah. Foto dulu, foto foto nah oke udah foto foto. Pastikan memang ya cek cek cek Mas sudah masuk belum gajinya. Gajinya sudah dibayar," lanjut perekam video, memastikan bahwa pembayaran gaji telah dilakukan.

Baca Juga: Korupsi dan Nepotisme SYL di Kementerian Pertanian Bikin Muak, Biduan sampai Kakak Kandung Digaji Buta

Peristiwa ini menjadi viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dari netizen yang sebagian besar mendukung tindakan para penggeruduk dalam menuntut hak-hak pekerja.

Kasus ini juga menyoroti pentingnya perlakuan yang adil dan pembayaran tepat waktu untuk ART yang kerap kali diabaikan.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan hak-hak pekerja, khususnya mereka yang bekerja sebagai ART, agar mendapatkan perlakuan yang layak dan adil.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X