SEWAKTU.com -- Teheran, Iran - Jenazah Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dan beberapa orang lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter telah ditemukan pada Senin, 20 Mei 2024.
Presiden Asosiasi Bulan Sabit Merah (ICRC) Iran, Pir Hosen Holifan, mengumumkan bahwa operasi pencarian telah berakhir.
Beberapa jenazah rombongan masih dalam kondisi baik, termasuk jenazah Ayatullah Muhammad Ali Al-Hasim, pemimpin salat Jumat di Tabriz.
IRNA melaporkan bahwa semua jenazah berhasil diidentifikasi meski terdapat luka bakar.
Baca Juga: Daftar Pejabat Iran Korban Tewas Helikopter Jatuh, Tidak Ada Korban Selamat
Kepala Organisasi Manajemen Bencana Iran, Muhammad Hasan Nami, menyatakan bahwa Presiden Raisi masih dalam keadaan hidup hingga satu jam setelah kecelakaan udara.
Bahkan, sang presiden sempat melakukan percakapan telepon dengan Golam Hosein Asmaili, Kepala Kantor Kepresidenannya.
Kini, semua jenazah, termasuk Presiden Raisi, telah dipindahkan ke Organisasi Kedokteran Legal.
Petugas pencarian dan penyelamat menemukan lokasi kecelakaan di hutan lebat Zimar di Provinsi Azerbaijan Timur pada Senin pagi setelah operasi pencarian selama 18 jam.
Operasi tersebut sempat terhambat oleh kabut tebal, hujan, dan medan terjal di daerah tersebut.
Kecelakaan helikopter Presiden Iran diketahui terjadi saat mereka baru saja kembali dari acara peresmian proyek bendungan di perbatasan dengan Azerbaijan pada minggu lalu.
Dalam helikopter tersebut juga terdapat Menteri Luar Negeri Iran, Hosein Amiral Dohain. Helikopter mereka jatuh di tengah cuaca buruk di daerah pegunungan di bagian barat laut Iran.
Artikel Terkait
Harga Minyak Mentah Dunia Melonjak Naik Imbas Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam Kecelakaan Helikopter
Tewaskan Presiden Iran, Penyebab Helikopter Jatuh Timbulkan Pertanyaan Besar, Hanya Karena Faktor Cuaca?
Daftar Pejabat Iran Korban Tewas Helikopter Jatuh, Tidak Ada Korban Selamat
Siapa Sosok Presiden Iran Baru Pengganti Ebrahim Raisi? Apakah Akan Diganti Pro Barat?
Ada Peran Mossad Israel Dalam Kecelakaan Presiden Iran Ebrahim Raisi? Sebut Ada Sabotase