Ucapan Pegi ke Sang Ibu: Minta Maaf Mak Kalau Aku Gak Ada Umur, Biarlah Aku Tanggung Dosa Orang Lain

- Jumat, 24 Mei 2024 | 14:32 WIB
Ibunda Pegi Setiawan bersama pengacaranya (Istimewa)
Ibunda Pegi Setiawan bersama pengacaranya (Istimewa)

SEWAKTU.com -- Kartini, ibu dari Pegi Setiawan alias Perong atau Egi, menangis pilu setelah anaknya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jawa Barat.

Pegi dituduh terlibat dalam pembunuhan sadis Vina dan Eky yang terjadi pada tahun 2016.

Kartini mengungkapkan bahwa ia telah menemui Pegi setelah penangkapan yang terjadi pada malam 21 Mei 2024 di Bandung, Jawa Barat.

Dalam pertemuan itu, Kartini menceritakan pengakuan dan pesan yang disampaikan oleh anaknya terkait tuduhan tersebut.

Baca Juga: Sumpah Pegi Alias Perong ke Ibunya Kalau Ia Bukan Pelaku Vina Cirebon, Aku Bersumpah Demi Nama Tuhan Mah...

"Saya menanyakan kepada anak saya, 'Apakah kamu melakukan hal sekeji itu? Apakah kamu kenal dengan Egi dan Va?' Demi Allah, demi Rasulullah, Ma, saya tidak kenal sama yang namanya Egi dan Va, dan saya tidak melakukan hal sekeji itu," ujar Kartini, menirukan jawaban Pegi sambil menangis saat ditemui di Mapolda Jabar.

Pegi bahkan meminta maaf kepada sang ibu dan memberikan pesan yang membuat Kartini sangat terharu.

"Anak saya berpesan, 'Mak, jikalah nanti mama pulang dan saya tidak ada umur, saya minta maaf.' Dia juga mengatakan, 'Saya rela dan ikhlas jadi tumbal, mati syahid menanggung dosa orang lain.' Saya menangis mendengar kata-katanya," cerita Kartini sambil terisak.

Baca Juga: Temui Langsung Presiden Majelis Umum PBB, Presiden Jokowi Langsung Soroti Akar Konflik Palestina

Kartini sangat terkejut dan sakit hati mendengar anaknya difitnah dengan tuduhan kejam tersebut.

Ia menegaskan bahwa Pegi adalah tulang punggung keluarga sejak kecil dan tidak mungkin melakukan kejahatan yang dituduhkan.

"Anak saya bersumpah di hadapan saya bahwa ia tidak pernah melakukan kejahatan seperti itu. Di mata saya, dia adalah anak yang baik dan jujur, walaupun fisiknya tidak sempurna," kata Kartini.

Kartini berharap agar keadilan ditegakkan dengan teliti sebelum menangkap seseorang.

"Teliti dulu sebelum menangkap, jangan asal tangkap. Anak saya tidak bersalah. Jika dia melakukan kejahatan, dia pasti akan bertanggung jawab. Tapi dia tidak melakukannya," tegas Kartini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X