Cara 'Kotor' Polri Intimidasi Kejaksaan Agung, Ada Kasus Korupsi yang Melibatkan Tokoh Besar

SEWAKTU.com -- Pada Selasa, 21 Mei 2024 sekitar pukul 19.00 WIB, suasana di Kompleks Kejaksaan Agung mendadak mencekam setelah sebuah drone melintas di area tersebut.

Peristiwa ini memicu peningkatan pengamanan dengan kehadiran mobil polisi militer dan personel Brimob yang siap siaga lengkap dengan alat penembak drone.

Menurut laporan dari Sewaktu.com, pengamanan di Kompleks Kejaksaan Agung diperketat dengan menyiagakan personel dari berbagai kesatuan militer.

Baca Juga: Densus 88 Mata-Matai Jampidsus Febri Adriansyah, Diduga Ada Jenderal Polri di Pusara Timah

Personel tambahan mengenakan pakaian dinas harian Marinir Angkatan Laut juga terlihat berjaga di kompleks tersebut. Selain itu, aparat juga terlihat berjaga di gerbang belakang gedung sembari memakai rompi hitam.

Peristiwa bermula ketika sebuah drone melintas di atas Kompleks Kejaksaan Agung sekitar pukul 19.00 WIB.

Menanggapi hal tersebut, tim penembak drone segera disiagakan. Tak lama kemudian, dua mobil polisi militer dan empat mobil yang diduga dari Brimob turut berjaga.

Pengamanan tambahan pun tampak dikerahkan dari berbagai unsur, termasuk Polsek Kebayoran Baru. Puluhan anggota polisi berseragam tersebar di sekitar Jalan Bulungan pada malam itu.

Baca Juga: Rekaman 2016 Tampang 7 Tersangka Kasus Vina yang Menolak Reka Ulang Adegan

Terkait dengan peningkatan pengamanan ini, pihak Kejaksaan Agung menekankan bahwa hal tersebut adalah tindakan biasa ketika Kejaksaan Agung tengah menangani perkara besar.

Saat ini, Kejaksaan Agung diketahui sedang menangani beberapa kasus korupsi dengan kerugian negara yang fantastis dan diduga melibatkan tokoh-tokoh besar.

Beberapa di antaranya adalah kasus korupsi tambang timah, gula, emas, dan lain sebagainya.

Peningkatan pengamanan di Kompleks Kejaksaan Agung mencerminkan betapa sensitifnya situasi saat ini, terutama mengingat kompleksitas dan besarnya kasus-kasus yang sedang ditangani.

Aparat keamanan dari berbagai kesatuan bersinergi untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses hukum yang sedang berlangsung.