SEWAKTU.com -- Baru-baru ini, Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Pengumuman ini disampaikan oleh Airlangga melalui sebuah video yang beredar di media sosial.
Airlangga menyebutkan bahwa pengunduran dirinya efektif berlaku sejak Sabtu malam, 10 Agustus 2024. Keputusan ini, menurutnya, diambil demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga, dikutip dari Sewaktu.com dari unggahan Instagram @suryoprabowo2011, Minggu, 11 Agustus 2024.
Sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga juga menyatakan bahwa Partai Golkar akan segera mempersiapkan prosedur untuk memilih ketua umum yang baru.
Isu Jokowi Jadi Ketua Umum Golkar Menguat
Setelah pengunduran diri Airlangga, muncul isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan diangkat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Isu ini semakin menguat dengan rencana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar yang kemungkinan akan digelar segera setelah perayaan HUT RI.
Baca Juga: 1 Bulan Setelah Khotbah Sindir Jokowi Sifat Kebinatangan, Hasyim Asyari Tersandera Kasus Asusila
Menurut sumber dari Partai Golkar, Bahlil Lahadalia disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua Umum Golkar, sementara Jokowi diusulkan menjadi Ketua Dewan Pembina.
Pada bulan Maret lalu, ketika ditanya mengenai isu ini, Presiden Jokowi hanya tersenyum dan menjawab, "Saya sementara ini Ketua Indonesia saja," seperti yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Sebelumnya, ada spekulasi bahwa Jokowi mungkin akan bergabung dengan Partai Golkar setelah masa jabatannya sebagai Presiden RI berakhir.
Baca Juga: Hasyim Pernah Sindir Sifat Binatang Jokowi, Taunya Ada Skandal Bareng 'Ani-ani' Berujung Pemecatan
Artikel Terkait
DPD Golkar Kota Bekasi Gelar Santunan dan Buka Puasa Bersama dengan Puluhan Anak Yatim
Ditolak PDIP, Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut Didukung Golkar? Airlangga Hartarto: 'Nanti Kita Lihat Evaluasinya'
Partai Golkar Siapkan Amunisi Jelang Pilkada 2024, Tiga Nama Besar Disebut Bakal Jadi Lawan Sulit!
Sosok Danty Rukmana, Cucu Soeharto yang Disebut Punya Kekayaan Triliunan Rupiah, Aktif di Golkar
PSI Silaturahmi ke DPD Golkar Kota Bekasi, Sinyal Koalisi di Pilkada Kota Bekasi 2024?