SEWAKTU.com -- Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Percepatan penurunan stunting penting untuk menciptakan Generasi yang berkualitas dan berdaya saing. Stunting merupakan adanya hambatan pada tumbuh kembang anak yang sering terjadi pada anak-anak balita.
Stunting ditandai dengan kondisi balita yang memiliki tinggi badan kurang dari balita lain seusianya atau memiliki tinggi badan di bawah standar pertumbuhan.
Baca Juga: CANTIK ITU SEGALANYA! 3 Rekomendasi Drama Korea Ini Buktikan Bahwa Good Looking Lebih Dihargai
Sebagai suatu permasalahan kesehatan, stunting termasuk dalam gangguan pertumbuhan yang diakibatkan karena tidak sesuainya jumlah asupan gizi yang harus diterima dan kurangnya kualitas gizi tersebut.
Masalah kesehatan ini akan menyebabkan terganggunya tumbuh kembang anak, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).
Stunting juga dapat menyebabkan anak mudah terkena infeksi, serta berisiko terjangkit penyakit tidak menular seperti, diabetes, hipertensi, dan obesitas.
Baca Juga: Tercium Bau Alkohol, Suga BTS di Periksa Polisi Usai Terjatuh dari Kickboard Elektrik
Pemberian gizi yang seimbang sesuai kebutuhan baik kualitas dan kuantitas diperlukan sebagai salah satu langkah pencegahan terjadinya stunting.
Selain kebutuhan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak, balita membutuhkan asupan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral.
Salah satu program rutin Kementerian Kesehatan dalam memenuhi kebutuhan zat gizi mikro tersebut adalah pemberian vitamin A pada balita.
Vitamin A adalah salah satu zat gizi esensial yang dibutuhkan balita untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Vitamin A dalam tubuh menstimulasi produksi sel darah putih yang berperan dalam pembentukan tulang, menjaga dan mendukung pertumbuhan sel-sel tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Sumber vitamin A didapatkan dari sayuran berdaun hijau, tomat, wortel, buah, hati sapi, minyak ikan, telur, dan lain sebagainya.
Artikel Terkait
Pemkab Bogor Berikan Penyerahan Alat Bantu untuk Masyarakat Bogor Penyandang Disabilitas
Kampanye Erafone Lebih Dekat, Serunya Warga Bogor Dapat Hadiah dari Ritel HP
Pj Bupati Bogor Stop Operasional Objek Wisata Milik PT. Jaswita Jabar yang Tidak Berizin
HTM Cuma Rp 30 Ribu! The Bucket List Bogor Jadi Museum Bola Basket Pertama di Indonesia
Jelajahi Rivera Outbound and Edutainment, Destinasi Wisata yang Seru dan Edukatif di Kota Bogor