Ucapan Jusuf Hamka Usai Mundur dari Partai Golkar Usai Airlangga Mundur dari Ketum

- Senin, 12 Agustus 2024 | 14:49 WIB
Jusuf Hamka mundur dari Kepengurusan Partai Golkar (Instagram @republiksatu_official)
Jusuf Hamka mundur dari Kepengurusan Partai Golkar (Instagram @republiksatu_official)

SEWAKTU.com -- Jusuf Hamka, yang dikenal dengan julukan Babah Alun, telah resmi mengundurkan diri dari Partai Golkar.

Pada hari ini, ia mendatangi kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai kader partai.

Jusuf Hamka tiba di DPP Partai Golkar sekitar pukul 10.03 WIB, dan kepada awak media, ia memperlihatkan surat pengunduran dirinya yang ditulis tangan.

Baca Juga: Kiprah Politik Airlangga Hartarto, Semua Bermula Tahun 2000-an Hingga Jadi Ketum

Jusuf Hamka menyampaikan bahwa surat pengunduran dirinya tersebut akan diserahkan kepada Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus.

Selain menyatakan pengunduran dirinya, Jusuf Hamka juga menjelaskan bahwa ia ingin menjadi pribadi yang bebas agar bisa memberikan manfaat bagi semua orang tanpa terbatas pada wilayah tertentu.

Ia menambahkan bahwa sejak awal, keluarganya tidak mendukung keputusannya untuk terjun ke dunia politik.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Partai Golkar, Jusuf Hamka Sebut Didzolimi

Dalam keterangannya, Jusuf Hamka mengungkapkan bahwa ia merasa khawatir tidak akan mampu mengikuti jalan politik yang keras seperti yang dihadapi oleh Airlangga Hartarto.

Jusuf mengakui bahwa keluarganya, terutama istrinya dan anak-anaknya, menjadi alasan utama di balik keputusannya untuk mundur dari dunia politik.

"Ini keputusan terbesar saya yang diambil atas saran dari keluarga dan para guru agama saya. Mereka mengatakan bahwa saya harus mundur dari politik karena saya milik seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya untuk satu wilayah atau partai tertentu," ujar Jusuf Hamka.

Jusuf Hamka juga menambahkan bahwa ia ingin mengabdikan dirinya untuk seluruh rakyat Indonesia, sejalan dengan cita-citanya yang ingin menjadi seperti Bunda Teresa.

Dengan demikian, karier politiknya di Partai Golkar berakhir dengan penyerahan surat pengunduran dirinya sebagai anggota dan bakal calon kepala daerah dari Partai Golkar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X