Asyik Nobar Timnas Indonesia vs Australia Diganggu Internet Lemot, Dokter Rayendra: Nanti Kita Bikin Kencang di Kota Bogor

SEWAKTU.com -- Pasangan calon walikota-wakil walikota Bogor Dokter Rayendra-Eka Maulana nonton bareng Kualifikasi Piala Dunia Timnas Indonesia vs Australia, Selasa (10/9/2024).

Namun, ada yang kurang menyenangkan saat nobar di Posko Aspirasi Rakyat itu. Selama pertandingan berlangsung, tontonan seru terganggu internet lambat.

Selama pertandingan seru berlangsung, puluhan kali jaringan internet mengalami buffering. Tontonan yang seharusnya asyik dengan berbagai akselerasi pemain Garuda ke gawang Australia malah membuat kesal relawan dan simpatisan.

Baca Juga: Nobar Timnas di Posko Aspirasi Rakyat, Dokter Rayendra-Eka Maulana Janjikan Prestasi Gemilang Olahraga Kota Bogor

Tontonan yang seharusnya penuh sorak-sorai semangat mendukung timnas menjadi kekecewaan. Teriakan "Hu...hu" karena internet lemot sering terdengar.

"Nanti kita bikin kencang internet di Kota Bogor. Nggak bakal lemot. Kota Bogor internetnya harus Glowing juga," kata Dokter Rayendra.

Seperti diketahui, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyorot kecepatan rata-rata internet tetap di Indonesia masih belum kencang. Menurutnya, rata-ata, kecepatan internet tetap di Indonesia berkisar di angka 27,87 Mbps, merujuk Speedtest dari Ookla.

Internet menjadi salah satu keperluan wajib masyarakat saat ini. Beberapa aplikasi saat ini kini tak dapat lepas dari koneksi internet, baik belajar, belanja, hingga nonton.

Bukan hanya tentang terhubungnya perangkat ponsel kita ke internet, kecepatan jaringan juga menjadi perhatian masyarakat. Hal ini mengingat bagaimana saat ini kebutuhan akan informasi memerlukan transmisi penghubung yang cepat.

"Kita harus jadikan Bogor sebagai kota dengan kecepatan yang baik. Kita harus bangkitkan ekonomi digital agar masyarakat lebih produktif," kata Dokter Rayendra .

Nobar di Posko Aspirasi Rakyat Dokter Rayendra -Eka ini juga diikuti para ketua partai koalisi pendukung koalisi. Ada Ketua PKB Kota Bogor Dewi Fatimah, Ketua PPP Kota Bogor Zainul Muttaqin, Ketua Partai Buruh, PBB , dan PKN. (*)