SEWAKTU.com -- Kemacetan di kawasan Puncak Bogor, selama libur panjang 14 hingga 16 September 2024 dilaporkan oleh wisatawan sebagai kemacetan yang sangat luar biasa.
Dilaporkan kemacetan berlangsung hingga 17 jam, jauh lebih lama dibanding biasanya yang hanya sekitar 5 jam.
Kemacetan terjadi di berbagai titik mulai dari wilayah Megamendung, Cisarua, hingga Puncak Pas di perbatasan dengan Cianjur.
Wisatawan terpaksa harus menghadapi kelaparan akibat terjebak dalam kemacetan selama berjam-jam.
Baca Juga: Petaka Macet Puncak Bogor Memakan Korban, 1 Orang Meninggal Dunia karena Sesak Nafas
Beruntung, masih ada pedagang keliling seperti penjual kopi dan nasi goreng yang menjajakan dagangannya, sehingga membantu mengganjal perut para pengendara yang hendak pulang ke Jakarta.
Selain masalah makanan, kesulitan lain yang dihadapi adalah minimnya akses toilet. Banyak pengendara terpaksa buang air sembarangan karena tak ada pilihan lain, baik di balik semak-semak maupun di sekitar kendaraan.
Bahkan, para wisatawan tidur di trotoar sampai jalanan karena stuck tidak bisa jalan sampai dini hari.
Baca Juga: Horornya Kemacetan Puncak Bogor Dipadati Wisatawan, Motor dan Mobil Stuck Gabisa Bergerak
Meskipun pihak kepolisian sudah turun tangan dengan menerapkan sistem one way untuk mengurai kemacetan, jumlah kendaraan yang sangat tinggi membuat rekayasa lalu lintas tersebut kurang efektif.
Akibatnya, kemacetan panjang tak dapat dihindari, dan kondisi semakin sulit bagi para pengendara yang terjebak di jalur Puncak.
Artikel Terkait
Prediksi Tanggal Rilis dan Harga iPhone 16 Series di Indonesia, Nabung Dulu dari Sekarang Deh!
Buruan Update! Begini Cara Download iOS 18 Serta Fitur Baru yang Hadir untuk iPhone
Seperti Ini Tampilan Bocoran Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro, Mewah dan Elegan!
Horornya Kemacetan Puncak Bogor Dipadati Wisatawan, Motor dan Mobil Stuck Gabisa Bergerak
Petaka Macet Puncak Bogor Memakan Korban, 1 Orang Meninggal Dunia karena Sesak Nafas