Ini Cara Intelejen Tingkat Tinggi yang Buat Komandan Hizbullah, Hassan Nasrallah Terbunuh

SEWAKTU.com -- Dalam sebuah serangan udara besar-besaran yang menargetkan markas Hizbullah di pinggiran selatan Beirut, komandan Hizbullah, Hassan Nasrallah, diyakini telah tewas dibunuh.

Nasrallah, yang selama ini bersembunyi, diduga tewas dalam serangan tersebut yang melibatkan penggunaan berbagai teknologi militer canggih, termasuk bom bunker buster.

Ada tiga skenario yang dipertimbangkan terkait eliminasi Nasrallah, dengan setiap skenario melibatkan teknik yang berbeda-beda dalam mengidentifikasi dan menargetkan lokasinya.

Informasi Bocor dari Sumber Mata-Mata

Skenario pertama melibatkan informasi rahasia yang diberikan oleh agen mata-mata eksternal.

Agen ini memberikan koordinat yang tepat kepada Israel, memungkinkan mereka untuk menjatuhkan bom bunker buster yang dirancang untuk menembus bangunan pertahanan bawah tanah.

Baca Juga: Soal Hubungan Terlarang Anak dan Ibu Sarwendah dengan Betrand Peto, Ruben Onsu Mantan Suami Curhat Ini

Markas Nasrallah yang berada di bawah tanah ini diyakini menjadi tempatnya bertemu dengan komandan-komandan utama Hizbullah.

Dalam serangan ini, jet tempur Israel dilaporkan menjatuhkan lebih dari 80 bom dari berbagai jenis, termasuk bom penembus bunker GBU-39 dan Mark 82, yang akhirnya meratakan bangunan tersebut hingga ke tanah.

Pakai Laser Berpemandu

Skenario kedua melibatkan penggunaan penargetan berpemandu laser yang difasilitasi oleh agen Mossad Israel.

Dalam skenario ini, agen-agen rahasia atau tentara Israel yang berada di dekat lokasi diduga mengonfirmasi keberadaan Nasrallah di markas tersebut dan menerangi target menggunakan laser berbasis darat.

Setelah koordinat disampaikan ke Angkatan Pertahanan Israel (IDF), jet tempur F-15 meluncurkan 80 bom dengan fokus menghancurkan kompleks bangunan enam lantai yang menjadi markas Hizbullah.

Baca Juga: Oppo Find X8 Segera Rilis di India dan Indonesia, Cek Terlebih Dahulu Spesifikasi dan Harga Disini!