SEWAKTU.com -- Dunia saat ini berada dalam situasi yang semakin tidak stabil. Perang di Ukraina telah memasuki tahun ketiga, sementara serangan Israel ke Jalur Gaza telah merenggut puluhan ribu nyawa warga Palestina.
Kehancuran fisik dan hilangnya nyawa manusia di berbagai medan konflik dunia menciptakan penderitaan yang sangat besar.
Pada Rabu, 2 Oktober 2024, terjadi peristiwa yang mungkin akan tercatat sebagai hari yang buruk secara politik dan militer bagi Israel.
Sebuah operasi darat yang dilakukan oleh komando Israel ke wilayah Lebanon Selatan berujung pada kekalahan tragis. Sebanyak 12 prajurit komando Israel tewas dalam jebakan yang dipasang oleh kelompok Hizbullah.
Baca Juga: Dalam 15 Menit Tel Aviv Israel Luluh Lantak, Iran Disebut Disupport Pakai Senjata Korea Utara
Perdana Menteri Benyamin Netanyahu diketahui sangat marah dan berjanji akan membalas serangan massal itu.
Namun kemarahan Israel ditahan oleh Amerika Serikat, meski Presiden AS Joe Biden juga mengaku merasa frustrasi tidak bisa mengendalikan Israel sepenuhnya.
Washington menahan Israel dengan pertimbangan balasan Israel akan memicu respon Iran yang bisa membahayakan kepentingan dan pangkalan-pangkalan AS di timur Tengah.
Terlebih Korps Garda Republik Iran mengeluarkan ancaman bakal menghancurkan kilang minyak, ladang gas lepas pantai, dan tiga pembangkit listrik Israel jika wilayah mereka diserang langsung oleh Israel.
Peristiwa ini menegaskan bahwa perang darat melawan Hizbullah jauh lebih sulit dibandingkan operasi militer Israel di Gaza dan Tepi Barat.
Beberapa jam sebelum Israel kehilangan pasukan komandonya, Iran dan kelompok Houthi dari Yaman meluncurkan serangan besar-besaran. Sekitar 200 rudal balistik Iran dan Houthi menghantam berbagai lokasi strategis di Israel.
Meskipun pemerintah Israel memberlakukan sensor ketat terhadap kerusakan yang ditimbulkan, klaim Iran menyebut bahwa rudal hipersonik Fatah-2 milik mereka menghantam markas Mossad serta pangkalan udara Negev, yang merupakan pusat dari skuadron tempur Israel yang menggunakan F-15 dan F-35 Adir.
Serangan ini menunjukkan kemampuan strategis Iran dan keberanian mereka dalam menantang Israel dan sekutunya.
Artikel Terkait
Punya Populasi Cuma 7,5 juta Jiwa Tapi Menguasai Dunia, Sejarah Peradaban Bangsa Israel di Dunia
Bocil Anak Bos WIKA Spill Kekayaan Bapaknya, Punya 5 Mobil Mewah di Garasi Rumahnya
Gestur Gibran Rakabuming Raka 'Kikuk' Muncul di HUT TNI ke 79 Bareng Prabowo Ditengah Isu Fufufafa
Mendiang Nike Ardilla 'Manggung' di Synchronize Fest 2024 Bikin Penonton Merinding, Kenapa Lady-Rocker Wafat?
Dalam 15 Menit Tel Aviv Israel Luluh Lantak, Iran Disebut Disupport Pakai Senjata Korea Utara