Apa Status Pernikahan Prabowo dan Titiek di Dokumen KPU? Tertulis 'Pernah' Ini Maknanya

- Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:25 WIB
Viral Laman Profil Titiek Soeharto di Wikipedia Berstatus “Ibu Negara Indonesia ke-8”, Cek Faktanya! (Bonsernews.com/Tangkapan Layar/X/@tanyarlfes)
Viral Laman Profil Titiek Soeharto di Wikipedia Berstatus “Ibu Negara Indonesia ke-8”, Cek Faktanya! (Bonsernews.com/Tangkapan Layar/X/@tanyarlfes)

SEWAKTU.com -- Hubungan antara Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan publik, terutama setelah keduanya kerap tampil akrab dan hangat bersama anak semata wayang mereka, Didit Hedi Prasetyo.

Bahkan setelah Prabowo resmi dilantik, interaksi mereka sering menjadi viral di media sosial. Banyak yang bertanya-tanya mengenai status perkawinan keduanya, termasuk klaim Titiek sebagai Ibu Negara di berbagai platform, termasuk Wikipedia.

Status pernikahan Prabowo dan Titiek tercatat dalam dokumen resmi yang diajukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Dalam dokumen pencalonan Prabowo sebagai calon presiden 2024-2029, tercantum bahwa status pernikahannya adalah "pernah menikah."

Hal serupa juga tertulis dalam dokumen pendaftaran Titiek saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Yogyakarta, dengan huruf "P" yang juga menunjukkan "pernah menikah."

Baca Juga: Perjalanan Karirnya Berakhir di Minggu Subuh dan Konspirasi Kepergian Nike Ardilla Sang Legenda

Hubungan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto berawal dari perkenalan yang tidak terduga. Titiek adalah murid dari Sumitro Joyohadikusumo, ayah Prabowo Subianto.

Dari pertemuan itu, benih-benih cinta tumbuh, dan keduanya mulai menjalin hubungan romantis. Sumitro, yang mengetahui kedekatan anaknya dengan Titiek, memberikan nasihat agar Prabowo serius dalam menjalani hubungan tersebut.

Pada Mei 1983, Prabowo dan Titiek memutuskan untuk menikah. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang putra, Ragowo Hedi Prasetyo, yang akrab disapa Didit. Namun, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama. Setelah 15 tahun bersama, Prabowo dan Titiek memutuskan untuk bercerai pada Mei 1998.

Perceraian ini dilaporkan dipicu oleh ketegangan yang semakin memburuk di tengah hubungan keluarga, terutama di tengah isu-isu politik yang berkembang pada waktu itu.

Baca Juga: Vivo Bocorkan Tanggal Peluncuran iQOO 13

Salah satu isu paling menonjol adalah tuduhan bahwa Prabowo mengkhianati mertuanya, Soeharto, di tengah krisis politik 1998.

Saat itu, Indonesia tengah mengalami kerusuhan besar yang menciptakan gelombang protes di seluruh negeri. Prabowo juga dituduh membiarkan demonstrasi mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR selama kerusuhan Mei 1998.

Di tengah situasi yang penuh tekanan ini, Titiek dikabarkan merasakan kepedihan melihat suaminya dituduh secara tidak adil.

Meskipun banyak spekulasi mengenai penyebab perceraian mereka, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai alasan sebenarnya yang melatarbelakangi perpisahan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X