Sewaktu.com, Selasa 5 November 2024
Basuki Hadimuljono resmi dilantik sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (5/11/2024). Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan Basuki dalam proyek pembangunan IKN yang menjadi pusat perhatian nasional.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono dikenal sebagai mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Prosesi pelantikan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 151 P Tahun 2024 yang mengangkat Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN.
Sumpah Jabatan dan Komitmen untuk Mengabdi
Usai pembacaan Keppres, Basuki mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo Subianto. Dalam sumpahnya, Basuki berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga integritas dalam menjalankan amanah tersebut. "Saya akan setia pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia serta menjalankan semua peraturan dengan sebaik-baiknya," ujarnya dengan tegas.
Target Penyelesaian Pembangunan IKN pada 2028
Setelah pelantikan, Basuki menyatakan siap mengejar target penyelesaian pembangunan IKN pada tahun 2028 sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo. Basuki mengungkapkan, pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sudah memasuki tahap akhir. "Pembangunan untuk Istana Presiden sudah rampung, sementara kantor kementerian sedang dalam proses. Yang tersisa adalah gedung untuk lembaga yudikatif dan legislatif," jelasnya.
Basuki menambahkan, salah satu pencapaian penting adalah agar Paripurna DPR/MPR bisa dilaksanakan di IKN pada Agustus 2028, dengan harapan seluruh infrastruktur dan hunian ASN sudah rampung pada saat itu.
Bantah Isu Pembangunan IKN yang Terhambat
Menanggapi isu yang beredar bahwa pembangunan IKN akan terhambat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Basuki dengan tegas membantahnya. Menurutnya, Presiden Prabowo justru menginginkan proyek IKN selesai dalam waktu 3 hingga 4 tahun. "Justru, beliau (Presiden Prabowo) ingin pembangunan lebih cepat, dalam waktu 3-4 tahun," kata Basuki. Ia juga menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek IKN sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dengan memastikan bahwa anggaran dan program tersedia.
Jokowi Berencana Kunjungi IKN dalam Waktu Dekat
Dalam kesempatan tersebut, Basuki juga menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo berencana mengunjungi IKN dalam waktu dekat. Bahkan, menurutnya, Jokowi berencana untuk melakukan kunjungan secara rutin ke IKN. "Alhamdulillah, dua hari lalu Presiden Jokowi bilang akan segera ke sana, dan beliau memang ingin lebih sering ke IKN," kata Basuki.
Basuki sendiri dijadwalkan akan berkunjung ke IKN pada Kamis, 7 November 2024, untuk mempersiapkan kunjungan kerja Komisi II DPR RI. Sementara itu, terkait kunjungan Presiden Prabowo ke IKN, Basuki mengungkapkan bahwa ia belum mengetahui jadwal pastinya, mengingat Prabowo akan melakukan lawatan ke beberapa negara, seperti China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris pada 8 November 2024 mendatang.
Dengan pelantikan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN, diharapkan proyek besar IKN dapat segera terwujud sesuai rencana, menjadikan IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia yang modern dan berkelanjutan.
(Muhammad Fikri)
Artikel Terkait
Pembangunan IKN Dihentikan Bulan Agustus! Ini Alasan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono: Memimpin Otorita Ibu Kota Nusantara untuk Masa Depan Indonesia