Serangan Israel di Lebanon dan Gaza Menewaskan Puluhan, Termasuk Anak-Anak

- Senin, 11 November 2024 | 14:17 WIB
 (Reuters)
(Reuters)

SEWAKTU.com -- Serangan udara Israel yang menghantam wilayah utara Lebanon dan Gaza pada Minggu (10/11/2024) menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak, menurut pejabat setempat.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa setidaknya 23 orang, termasuk tujuh anak, tewas dalam serangan di Almat, sebuah kota di utara Beirut.

Di Gaza utara, serangan udara Israel pada dua rumah di daerah kantong yang terkepung tersebut menewaskan sedikitnya 30 orang, menurut laporan badan pertahanan sipil setempat.

Baca Juga: Ukraina Kebut Terima 500 Rudal Pencegat Amerika Sebelum Potensi Perubahan Kebijakan AS

Serangan awal pada Minggu dini hari menghantam sebuah rumah di Jabalia, menewaskan setidaknya 25 orang, termasuk 13 anak-anak, dan melukai lebih dari 30 lainnya.

Lima orang juga tewas dalam serangan di lingkungan Sabra di Kota Gaza, dan beberapa korban masih belum ditemukan di lokasi kejadian. Informasi ini dikutip dari laporan BBC pada Senin (11/11/2024).

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa target di Lebanon adalah tempat penyimpanan senjata dan markas operasional Hizbullah, dengan menyebut bahwa mereka mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko terhadap warga sipil.

Baca Juga: Harta kekayaan dan Latar Belakang Ridwan Kamil Sebagai Kepala Daerah Jawa Barat Periode 2018-2023

"Pengawasan udara dan intelijen akurat telah digunakan untuk mengurangi risiko bagi warga sipil," terang IDF. Serangan di Jabalia, menurut IDF, menyasar lokasi yang diyakini menjadi markas kelompok Hamas. Mereka menyebut rincian serangan tersebut masih dalam peninjauan.

Petugas penyelamat di Lebanon masih melakukan pencarian korban di bawah reruntuhan di Almat. Israel telah meningkatkan operasi militernya terhadap kelompok bersenjata Hizbullah yang didukung Iran, terutama di Lebanon selatan. Meskipun begitu, beberapa minggu terakhir ini, operasi diperluas hingga ke wilayah lain di Lebanon.

Dalam insiden terpisah di Lebanon selatan, tiga pekerja medis tewas ketika serangan Israel menghantam gedung Otoritas Kesehatan Islam di Adloun, Lebanon selatan, demikian disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Lebanon.

(Muhammad Fikri Hudzaifi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X