Rusia Siapkan Serangan ke Ukraina dengan Pasukan Gabungan, Termasuk Ribuan Tentara Korea Utara

- Senin, 11 November 2024 | 15:19 WIB

SEWAKTU.com -- Rusia dilaporkan telah mengerahkan puluhan ribu pasukan, termasuk tentara Korea Utara, untuk melancarkan serangan terhadap posisi Ukraina di wilayah Kursk dalam beberapa hari mendatang. Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat Amerika Serikat kepada CNN pada Minggu lalu.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebutkan pada Kamis bahwa sekitar 11.000 tentara Korea Utara telah tiba di wilayah tersebut, tempat serangan balasan Ukraina ke wilayah Rusia sempat terhenti selama tiga bulan terakhir.

Menurut laporan The New York Times pada Minggu, diperkirakan total sekitar 50.000 pasukan gabungan Rusia dan Korea Utara akan berpartisipasi dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Ukraina Kebut Terima 500 Rudal Pencegat Amerika Sebelum Potensi Perubahan Kebijakan AS

CNN juga telah mencoba menghubungi pemerintah Ukraina untuk mendapatkan tanggapan terkait situasi ini. Sementara itu, seorang komandan Ukraina menyatakan kepada CNN bahwa pasukan Korea Utara sudah terlibat langsung dalam operasi tempur di Kursk dan turut serta dalam pertahanan wilayah Belgorod di Rusia serta wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

“Sebagian besar operasi ini berada pada lapis kedua pertahanan, namun di Kursk, mereka sudah terjun ke operasi tempur langsung,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pasukan Korea Utara yang dikerahkan meliputi personel artileri dan penembak jitu yang siap melakukan operasi tempur di wilayah Ukraina dan kemungkinan besar akan terlihat di wilayah pendudukan Ukraina lainnya.

Pasukan Korea Utara, lanjutnya, merupakan tambahan signifikan dalam upaya Rusia di Ukraina, karena meskipun hanya bertahan, mereka memungkinkan pasukan Rusia aktif bergerak ke lini depan di tempat lain.

Baca Juga: Otorita IKN Targetkan Taksi Terbang Jadi Solusi Mobilitas Cerdas di Nusantara Tahun 2029

“Secara militer, jumlah mereka setara dengan tiga brigade penuh. Jika musuh menarik 10.000 tentara dari garis pertahanan dan mengirimkan tiga brigade ini ke lokasi pertempuran aktif, itu adalah sumber daya yang sangat signifikan,” ujar komandan Ukraina, Fedorenko.

Laporan mengenai pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia mulai muncul bulan lalu, namun baik Korea Utara maupun Rusia sebelumnya membantah tuduhan tersebut.

Kedua negara ini, yang kerap terisolasi dari Barat, diketahui mempererat hubungan mereka sejak invasi Moskow ke Ukraina pada 2022.

Korea Utara memiliki salah satu militer terbesar di dunia dengan lebih dari 1,2 juta personel, meskipun sebagian besar pasukannya tidak memiliki pengalaman tempur.

Sebelumnya pada musim panas, Ukraina sempat menyerang wilayah Kursk, yang merupakan invasi pertama negara tersebut ke wilayah Rusia sejak Perang Dunia II, dan mengejutkan Moskow.

(Muhammad Fikri Hudzaifi)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X