Gelar Rakor TPID, Perum Bulog Cabang Bandung Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Akhir Tahun

- Senin, 11 November 2024 | 17:00 WIB
Jelang Nataru 2025, Perum Bulog Cabang Bandung Pastikan Stok Pangan Aman di Akhir Tahun. (Foto/Humas Pemkot Bandung.)
Jelang Nataru 2025, Perum Bulog Cabang Bandung Pastikan Stok Pangan Aman di Akhir Tahun. (Foto/Humas Pemkot Bandung.)

SEWAKTU.com — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Perum Bulog Cabang Bandung semakin intensif menjaga kestabilan harga pangan di wilayah Bandung Raya.

Pemimpin Cabang Bulog Bandung, Imam Firdaus Jamal, menyatakan bahwa ketersediaan stok pangan aman untuk menyambut permintaan tinggi di akhir tahun.

Saat Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung yang digelar di Hotel Mercure, Senin (11/11/2024), Imam memaparkan stok pangan yang ada saat ini, termasuk 7.585 ton cadangan beras pemerintah (CBP) jenis medium, 165 ton beras premium, serta gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.

Baca Juga: Apresiasi! Disnaker Kota Bandung Beri Penghargaan untuk Perusahaan Pemberi Lapangan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

"Posisi stok pangan kita aman, khususnya untuk komoditas beras medium sesuai penugasan pemerintah," ujarnya.

Bulog juga akan melaksanakan penyaluran bantuan pangan tahap ketiga pada Desember, dengan tujuan menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga di Bandung Raya.

Bantuan pangan ini, yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang, diharapkan dapat membantu masyarakat menghadapi potensi kenaikan harga pangan.

“Setiap bulannya, kami menyalurkan sekitar 1.100 ton beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap langkah ini dapat mengurangi gejolak harga beras, terutama di daerah yang kami layani,” tambah Imam.

Baca Juga: Demi Kemajuan Kota, Pj Sekda Kota Bandung Dorong Pemuda KNPI Tingkatkan Inovasi dan Kreativitas

Selain itu, Bulog Cabang Bandung juga mengadakan operasi pasar bersubsidi bekerja sama dengan Dinas Perdagangan untuk menstabilkan harga beras, minyak goreng, dan gula pasir menjelang Nataru.

Dalam operasi ini, Bulog menyediakan komoditas pangan dengan harga di bawah pasar, yang juga tersedia di sejumlah ritel modern guna mempermudah akses masyarakat.

Imam menekankan bahwa pengawasan ketat dilakukan pada stok pangan, khususnya beras.

Jika terjadi lonjakan permintaan atau indikasi kenaikan harga, Bulog siap menggeser stok dari gudang lain atau meminta pasokan tambahan dari kantor pusat.

“Kami menjaga kecukupan stok untuk komoditas utama dan siap melakukan pergeseran stok bila diperlukan,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X