SEWAKTU.com — Debat terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 digelar pada Minggu malam (17/11) di Hotel Sultan Jakarta. Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta ikut serta dalam debat yang membahas berbagai isu penting bagi ibu kota. Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Tema debat ketiga ini adalah Lingkungan Perkotaan dan Ruang Hidup, dengan enam subtema yang dibahas, yaitu: penanganan banjir, penataan pemukiman, pengurangan emisi (termasuk polusi udara dan transisi energi baru terbarukan), pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, serta kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.
Masing-masing paslon memaparkan visi mereka dalam mengatasi tantangan besar yang dihadapi Jakarta.
Baca Juga: Siap Gusur Bahrain dan Tiongkok : Timnas Indonesia akan Siap kalahkan Arab Saudi
Ridwan Kamil: Penataan Kota dan Pengurangan Banjir
Calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), memfokuskan diri pada solusi penataan kota yang bertujuan mengatasi banjir, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan perekonomian warga Jakarta. Ia menekankan pengalaman dalam menata kota, baik di Bandung maupun di luar negeri, sebagai landasan dalam merancang kebijakan yang realistis dan dapat dilaksanakan. RK berharap ide-idenya bisa meyakinkan warga Jakarta bahwa ia memiliki kemampuan untuk membawa perubahan positif bagi ibu kota.
Dharma Pongrekun: Menjaga Hati Bahagia
Calon gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengungkapkan bahwa ia tidak melakukan persiapan fisik khusus untuk debat ini. Baginya, kunci sukses dalam debat adalah menjaga kondisi mental yang positif, dengan hati yang bahagia dan bebas stres. Dharma lebih memilih untuk fokus pada penyampaian program-program yang dianggapnya sesuai dengan kebutuhan warga Jakarta dan dapat diterima secara rasional oleh publik.
Baca Juga: Laga Penghakiman Shin Tae Yong : Indonesia vs Arab Saudi
Pramono Anung: Program yang Rasional dan Terukur
Calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, menegaskan pentingnya program yang rasional dan dapat diterima oleh masyarakat. Sebagai mantan Sekretaris Kabinet, Pramono menekankan bahwa setiap program yang ditawarkan harus dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan manfaat langsung bagi warga Jakarta. Ia berharap agar visi dan misinya terkait tata kota dan lingkungan hidup bisa dipahami dan dijalankan secara efektif jika ia terpilih.
Artikel Terkait
Pemkot Bekasi dan Kejari Gelar Pengawasan untuk Perkuat Akuntabilitas Pemerintahan
Saling Berbalas Hati di Instagram, Randy Martin dan Lyodra Ginting Resmi Pacaran?
Pertandingan Penentu Nasib Tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 : Timnas Indonesia vs Arab Saudi
iPhone 17 Air Didesain dengan Ketebalan 6 mm Serta Satu Kamera Belakang