Paul Munster Menyiapkan Strategi Permainan Alternatif saat Persebaya Menyambut Persija di Gelora Bung Tomo

SEWAKTU.com -- Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menyiapkan berbagai taktik alternatif untuk mendapatkan hasil optimal ketika melawan Persija pada minggu kesebelas BRI Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

”Saya punya pilihan. Pilihan yang berbeda. Anda tentu memahami saya, karena permainan yang berbeda bisa menghasilkan strategi yang berbeda,” ucap Munster seperti dilansir dari di Surabaya, Selasa (19/11).

Dalam jangka waktu lima hari ke depan menjelang laga, mereka akan mengoptimalkan penyampaian informasi terkait strategi untuk menghadapi Persija.

Baca Juga: Siap Gusur Bahrain dan Tiongkok : Timnas Indonesia akan Siap kalahkan Arab Saudi

”Hari ini (19/11), kami akan berlatih dengan intensitas rendah hingga sedang. Kami akan melakukan beberapa hal detail (taktik) dan kemudian hari berikutnya kami akan lebih banyak berlatih taktik untuk penyerangan juga,” ucap Paul Munster.

Selain itu, menurut pelatih bersertifikat UEFA Pro tersebut, ia telah merumuskan strategi unik yang telah diungkapkan untuk menghadapi Persija sebagai persiapan menjelang pertandingan.

Pada waktu ini, menurut pendapatnya, hal yang paling krusial bagi para pemainnya adalah berkompetisi untuk mendapatkan tempat dalam sebelas awal. Karena, tidak semua atlet yang biasanya berada dalam tim inti bisa bermain, seperti Mohammed Rashid.

Baca Juga: Pertandingan Penentu Nasib Tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 : Timnas Indonesia vs Arab Saudi

”Sekarang para pemain berjuang untuk posisi (utama). Minggu lalu, latihannya sangat bagus. Kami melakukan 11 lawan 11. Ada satu atau dua pemain yang sangat bagus. Mereka paham taktik untuk pertandingan, karena pertandingan ini (lawan Persija) akan menggunakan strategi yang berbeda untuk menang,” ujar Paul Munster.

Tidak hanya itu, dia juga belum dapat menjamin bahwa Ernando Ari dan Malik Risaldi dapat tampil saat menghadapi Persija karena mereka masih dalam proses pemulihan setelah cedera.

Tetapi yang jelas, menurutnya, setiap atlet yang berlaga melawan Persija harus berada dalam kondisi siap seratus persen baik dari segi fisik maupun mental.

( Kalih Putra Bil Khusna )