Argentina Tarik Pasukannya dari Misi Perdamaian PBB di Lebanon: Ketegangan Memanas di Perbatasan

- Rabu, 20 November 2024 | 12:51 WIB

SEWAKTU.com -- Argentina telah memutuskan untuk menarik tiga personel militernya yang bertugas sebagai bagian dari misi perdamaian PBB di Lebanon, yang dikenal sebagai UNIFIL.

Langkah ini dikonfirmasi oleh juru bicara UNIFIL, Andrea Tenenti, pada Selasa (19/11). Meski penarikan tersebut dilakukan, Tenenti menegaskan bahwa kemampuan operasional UNIFIL tidak akan terpengaruh.  

Penarikan ini terjadi di tengah serangan berulang yang dilancarkan oleh pasukan Israel terhadap pos-pos dan markas UNIFIL.

Baca Juga: Kapal Induk Amerika Serikat Mundur dari Timur Tengah setelah Serangan Drone dan Rudal Yaman

Meskipun pihak Argentina dan UNIFIL belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan penarikan, spekulasi beredar bahwa langkah ini dilakukan untuk melindungi personel dari meningkatnya kebrutalan pasukan Israel.  

Dalam beberapa bulan terakhir, situasi di perbatasan Lebanon dan Israel semakin memanas. Serangan pasukan Israel ke lokasi UNIFIL menyebabkan sejumlah tentara terluka, termasuk insiden pada Oktober lalu.

Ketegangan ini memuncak setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendesak Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, untuk menarik seluruh pasukan UNIFIL dari Lebanon Selatan.  

Baca Juga: Serangan Ukraina ke Wilayah Rusia dengan Rudal Atakams: Eskalasi Baru dalam Konflik 1000 Hari

Permintaan Netanyahu tersebut disampaikan sehari setelah pasukan PBB menolak perintah Israel untuk mundur dari wilayah perbatasan dan perairan Lebanon.

Sikap UNIFIL yang tetap bertahan di daerah perbatasan tampaknya semakin memicu ketegangan dengan Israel.  

Meskipun penarikan pasukan Argentina relatif kecil dalam skala keseluruhan misi UNIFIL, hal ini mencerminkan kekhawatiran internasional atas keselamatan personel PBB di wilayah konflik tersebut.

Ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel tidak hanya menjadi ancaman bagi perdamaian regional tetapi juga menguji komitmen global terhadap misi-misi perdamaian di zona konflik.

(Muhammad Fikri Hudzaifi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X