Visi Besar Bangun Kota Bogor, Ini Makna Jargon 'Sehat Warganya, Glowing Kotanya' yang Jadi Andalan Dokter Rayendra

SEWAKTU.com – Jadi andalan Dokter Rayendra dan Eka Maulana, ternyata ini makna dibalik jargon "Sehat Warganya, Glowing Kotanya".

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 5, Dokter Rayendra dan Eka Maulana, mencuri perhatian publik dengan jargon unik mereka.

Dalam Festival Salam 5 Jari yang digelar sebagai puncak kampanye, pasangan ini menjelaskan filosofi di balik slogan tersebut yang menjadi visi besar mereka untuk membangun Bogor.

Dokter Rayendra menjelaskan bahwa slogan ini tidak hanya sekadar kata-kata indah, tetapi memiliki makna yang mendalam.

Baca Juga: Dukung Dokter Rayendra, Ribuan Warga Gaungkan Semangat Orasi di Puncak Kampanye Festival Salam 5 Jari

"Sehat Warganya", menurutnya, adalah komitmen untuk memastikan kesehatan fisik dan mental warga Bogor terpenuhi, termasuk akses layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP.

"Sebagai dokter, saya memahami pentingnya kesehatan bagi setiap individu. Saya tidak ingin ada lagi warga yang sakit dan tidak tertolong hanya karena keterbatasan biaya. Inilah alasan kami akan menyediakan 67 ambulans gratis dan memperkuat layanan kesehatan di seluruh kota," ungkap Rayendra dalam pidatonya.

Sementara itu, "Glowing Kotanya" mencerminkan harapan akan Bogor yang bersih, modern, dan nyaman untuk dihuni.

Baca Juga: Ello Meriahkan Festival Salam 5 Jari, Kampanye Dokter Rayendra dan Eka Maulana Dipadati Ribuan Warga

Eka Maulana menambahkan bahwa program ini mencakup pengelolaan lingkungan yang lebih baik, pembangunan infrastruktur ramah keluarga, dan upaya menjadikan Bogor kota yang lebih hijau dan inklusif.

"Kami ingin Bogor menjadi kota yang tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga nyaman dan sejahtera bagi setiap warganya. Ini adalah visi besar kami untuk lima tahun ke depan," ujar Eka dengan penuh keyakinan.

Pendekatan Humanis dalam Pembangunan

Pasangan ini menekankan bahwa setiap kebijakan akan dirancang dengan pendekatan humanis dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat.

Dari pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi, mereka berkomitmen untuk membangun Bogor yang berdaya dan berkelanjutan.