Tak Secara cepat seperti Kevin Diks dan Mees Hilgers, Prosedur Naturalisasi Ole Romeny untuk Skuad Indonesia Masih Dalam Kajian PSSI

SEWAKTU.com -- Proses naturalisasi pemain keturunan Ole Romeny belum memperlihatkan kemajuan yang berarti. Dokumentasi untuk calon anggota Timnas Indonesia tersebut hingga kini masih dalam penilaian di PSSI.

Ole Romeny telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada 16 November yang lalu, sehari setelah laga Timnas Indonesia melawan Jepang.

Meskipun tidak berfoto dengan cara berjabat tangan, penyerang dari FC Utrecht tersebut diyakini telah mencapai kesepakatan untuk melaksanakan proses naturalisasi.

Baca Juga: Malaysia Berpeluang Bawa Pemain Muda di Piala AFF 2024, Ikuti Jejak Timnas Indonesia?

Pemain yang berusia 24 tahun tersebut direncanakan akan memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan berikutnya untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Ole Romeny diharapkan dapat berperan dalam mewujudkan harapan Indonesia untuk diterima dalam Piala Dunia 2026.

Namun, telah sembilan hari berlalu sejak Ole Romeny berjumpa dengan Erick Thohir, dan proses naturalisasinya masih tidak menunjukkan kemajuan. Berkas serta dokumen terkait pemain tersebut hingga kini belum diserahkan kepada pihak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Baca Juga: Kunci Semangat Kejar Gelar Liga 1 Indonesia : Dekatnya Hubungan Pemain Persebaya dan Bonek

Situasi naturalisasi Ole Romeny ini jelas jauh berbeda jika dibandingkan dengan tindakan yang diambil PSSI ketika menangani alih status kewarganegaraan tiga atlet keturunan sebelumnya, yaitu Mees Hilgers, Eliano Reijnders, dan Kevin Diks.

Pada proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, mereka hanya memerlukan waktu beberapa hari untuk mulai diproses dan diterima oleh pemerintah setelah melakukan pertemuan dengan Erick Thohir.

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders diketahui telah melakukan jabat tangan dengan Erick Thohir pada tanggal 6 September 2024.

Baca Juga: Sejarah Pertemuan Head to Head Bayern Munchen vs PSG: Duel Krusial di Matchday 5 Liga Champions

Lima hari sesudah itu, Presiden Joko Widodo yang saat itu menjabat sudah mengeluarkan surat presiden untuk disampaikan dan diperbincangkan oleh DPR RI.

Sementara itu, Kevin Diks memulai tahapannya dengan pengumpulan dokumen dan berjabatan tangan dengan Erick Thohir pada 12 Oktober. Lima hari setelahnya, dokumennya sudah diterima di Kemenpora RI untuk diproses lebih lanjut.