Uji Lab Lemigas Nyatakan Kualitas Pertamax Sesuai Standar Dirjen Migas, Pertamina Pastikan Tindak Lanjut Masalah Mesin

SEWAKTU.com - Lemigas telah menyelesaikan uji laboratorium terhadap sampel Pertamax yang diambil dari sejumlah SPBU, termasuk di wilayah Cibinong.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas Pertamax memenuhi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM.

"Hasil uji lab dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax memenuhi standar sesuai ketentuan Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih Penghargaan Gubernur Sebagai Mitra Sinergi Terbaik Jakarta Tahun 2024

Terkait laporan adanya kendala mesin pada beberapa kendaraan, Heppy mengungkapkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan dan melanjutkan kajian bersama LAPI ITB.

"Kendala mesin hanya terjadi pada merek dan jenis kendaraan tertentu serta di lokasi tertentu. Kami masih mendalami penyebab gangguan ini dengan mempelajari detail kondisi di lapangan," jelas Heppy.

Pertamina juga bergerak cepat menindaklanjuti laporan konsumen. Setelah menerima informasi, tim langsung mengambil sampel BBM dari SPBU tempat pengisian dan dari kendaraan yang mengalami masalah.

Sampel tersebut kemudian diuji di Lemigas dengan melibatkan LAPI ITB untuk analisis mendalam terkait performa mesin kendaraan.

Baca Juga: Demi Mendukung Potensi UMKM Binaan, Pertamina Patra Niaga Gelar SMEXPO 2024 Regional Jawa Bagian Barat

"Pertamina akan terus memantau kualitas BBM dan bertanggung jawab atas produk yang kami distribusikan. Kami berkomitmen memastikan kualitas terbaik bagi konsumen dan tidak segan melakukan evaluasi bila diperlukan," tegas Heppy.

Selain itu, Pertamina mengimbau konsumen untuk rutin melakukan perawatan kendaraan di bengkel resmi dan menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan guna menjaga performa optimal.

"Bagi konsumen yang membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Pertamina Call Center 135," tutup Heppy.***