SEWAKTU.com -- Untuk kelima kalinya, Israel dilaporkan menyerang rumah sakit Kamal Adwan di Bait Lahia, Gaza.
Penyerangan ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Rumah Sakit, Husam Abu Safiah, pada Selasa, 3 Desember 2024.
Dalam keterangannya, Husam menyebut serangan ini menargetkan fasilitas medis secara langsung, termasuk staf rumah sakit dan pesawat nirawak yang sedang bertugas.
Akibat serangan tersebut, tiga staf medis mengalami luka-luka, dengan satu di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Rayakan Hari Baktu PU, Pj Wali Kota Bandung Resmikan Penataan Mata Air Cilameta
Husam menggambarkan serangan ini sebagai tindakan sistematis yang sengaja menciptakan situasi yang sangat berbahaya, baik bagi pasien maupun tenaga medis.
Menurut Husam, serangan terhadap fasilitas medis ini adalah pelanggaran berat terhadap hukum internasional, karena rumah sakit seharusnya menjadi zona netral yang dilindungi.
Mahmud Basal, juru bicara pertahanan sipil Gaza, mengecam keras serangan tersebut. Ia menyatakan bahwa tindakan Israel merupakan bagian dari upaya sistematis yang mengarah pada pengusiran etnis di Gaza.
Baca Juga: Gus Miftah Banjir Hujatan Usai Video Hina Penjual Es Teh Viral, Sumber Kekayaannya Jadi Sorotan
Basal menekankan bahwa serangan ini bukan hanya serangan fisik, tetapi juga serangan terhadap kemanusiaan.
Penyerangan terhadap rumah sakit ini mencerminkan meningkatnya ketegangan di Gaza, di mana fasilitas publik, termasuk rumah sakit, semakin sering menjadi sasaran.
Serangan ini juga mempersulit upaya penyelamatan korban sipil yang menjadi bagian dari konflik yang terus berkecamuk.
Baca Juga: Rusia Ungkap Rekaman Dekat Rudal Hipersonik Zircon dalam Latihan Militer di Mediterania
Komunitas internasional diharapkan segera merespons untuk menghentikan serangan terhadap fasilitas medis yang melanggar Konvensi Jenewa.
Sementara itu, situasi di Gaza semakin memburuk, dengan korban jiwa dan cedera yang terus bertambah.
Artikel Terkait
Sambut Tren dan Inovasi yang Menginspirasi Industri Fashion dalam Acara Fashion Asia Hong Kong
Identitas Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah Terungkap, Demi Hidupi Anak Istri Alih Profesi dari Tukang Kayu Jadi Pedagang
Rusia Ungkap Rekaman Dekat Rudal Hipersonik Zircon dalam Latihan Militer di Mediterania
Gus Miftah Banjir Hujatan Usai Video Hina Penjual Es Teh Viral, Sumber Kekayaannya Jadi Sorotan
Rayakan Hari Baktu PU, Pj Wali Kota Bandung Resmikan Penataan Mata Air Cilameta