Pemkot Bandung Gelar Serangkaian Agenda Ramadan 1446 H, Fokus pada Literasi Al-Qur'an

SEWAKTU.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyiapkan berbagai agenda dalam rangka menyambut Ramadan 1446 Hijriah.

Program ini mencakup Safari Ramadan, buka puasa bersama, serta Gerakan Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an yang akan berlangsung di seluruh wilayah kota.

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bandung, Momon Imron, menjelaskan bahwa ada tiga program utama yang akan digelar selama bulan Ramadan:

1. Safari Ramadan 1446 H di enam Sub Wilayah Kota (SWK) Bandung:

- Bojonegara: Andir
- Cibeunying: Bandung Wetan
- Ujungberung: Arcamanik
- Gedebage: Panyileukan
- Karees: Lengkong
- Tegalega: Bojongloa Kaler

Baca Juga: Siap Transisi Kepemimpinan, Pj Wali Kota Bandung Syukuri Kelancaran Masa Jabatan dan Suksesnya Pilkada 2024

2. Agenda Buka Puasa Bersama yang akan digelar di 30 kecamatan Kota Bandung.

3. Gerakan Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an, yang bertujuan meningkatkan literasi Al-Qur’an bagi masyarakat.

Fokus pada Literasi Al-Qur’an

Salah satu program utama Ramadan tahun ini adalah Gerakan Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur'an, yang akan berlangsung pada 14-25 Februari 2025. Program ini memiliki tahapan yang sistematis, melibatkan berbagai pihak, dan dilakukan di berbagai lokasi di Kota Bandung.

Berikut tahapan program:

- 14 Februari 2025: Rapat koordinasi dengan pemangku kebijakan.
- 19 Februari 2025: Sosialisasi program di tingkat kecamatan.
- 20 Februari 2025: Inventarisasi tenaga pengajar.
- 21-23 Februari 2025: Pendataan warga yang belum bisa membaca Al-Qur'an di seluruh RT di Kota Bandung.
- 24-27 Februari 2025: Inventarisasi lokasi belajar, termasuk masjid, madrasah, dan aula kelurahan.
- 28 Februari 2025: Peluncuran program Semarak Ramadan Bandung Utama di Pendopo Kota Bandung dan aula kecamatan melalui pertemuan daring.
- 6-22 Maret 2025: Pelaksanaan pembelajaran serentak di berbagai lokasi.
- 25 Maret 2025: Wisuda akbar bagi peserta program di Masjid Agung Al Ukhuwah serta aula kecamatan melalui Zoom Meeting.

Baca Juga: Pemkot Bandung dan Hamamatsu Perkuat Kerja Sama di Bidang Kesehatan dan Pengembangan SDM

Gerakan ini melibatkan berbagai elemen, termasuk pemerintah, MUI, Kemenag, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), serta para guru ngaji.