Pemkab Bogor Targetkan 30 Desa Bertransformasi Menjadi Desa Mandiri di 2025

SEWAKTU.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menargetkan sebanyak 30 desa di Kabupaten Bogor bertransformasi dari Desa Maju menjadi Desa Mandiri pada tahun 2025.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan status Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Mandiri sesuai arahan pemerintah pusat.

Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri, turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2025 di Kecamatan Megamendung, Kamis (23/1/25).

Bachril memberikan apresiasi terhadap komitmen seluruh jajaran pemerintahan desa dalam mendukung tercapainya target tersebut.

Baca Juga: Siap Raih Predikat Kabupaten Sehat, Pemkab Bogor Deklarasikan 100 Persen Bebas ODF

"Sinergi antara pemerintah daerah, camat, kepala desa, dan masyarakat sangat penting untuk mempercepat pembangunan di desa-desa. Harapannya, kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor juga akan meningkat secara keseluruhan," ujar Bachril.

Strategi Mewujudkan Desa Mandiri

Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab, menjelaskan bahwa tahun ini, pihaknya berfokus menghilangkan status desa berkembang dan mendorong desa-desa tersebut menjadi desa maju.

Pada tahun 2024, Kabupaten Bogor telah berhasil menghapuskan status desa tertinggal.

"Saat ini, hanya tersisa 22 desa dengan status desa berkembang. Kami akan mendorong desa-desa ini untuk naik statusnya di tahun ini," jelas Renaldi.

Ia juga menyoroti Program Sekolah Pemerintahan Desa sebagai langkah penting dalam meningkatkan kapasitas kepala desa.

Baca Juga: Pemkab Bogor Tinjau Pelebaran Jalan Cikopo Selatan dan Pengelolaan Sampah di Taman Safari

Selama periode 2020-2024, sebanyak 220 kepala desa telah mengikuti pelatihan tersebut, dan tahun ini 70 kepala desa akan mengikuti pelatihan serupa di Fakultas Ekologi Manusia IPB.

"Melalui peningkatan kapasitas ini, kepala desa diharapkan lebih cakap dalam mengelola dana desa dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik," tambahnya.