Diduga Biang Keladi Banjir Bandang, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Akan Bongkar Hibisc Fantasy Puncak

- Kamis, 6 Maret 2025 | 19:39 WIB
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat ikut penyegelan bangunan di kawasan Puncak, Bogor (Rizal/metrobogor.com)
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat ikut penyegelan bangunan di kawasan Puncak, Bogor (Rizal/metrobogor.com)

SEWAKTU.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menginstruksikan pembongkaran Hibisc Fantasy, destinasi wisata di kawasan Puncak Bogor yang dikelola oleh anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jaswita Jabar.

Langkah ini diambil setelah area wisata tersebut diduga menjadi salah satu penyebab banjir bandang di Puncak akhir pekan lalu.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa penertiban lahan di kawasan Puncak tidak akan dilakukan secara tebang pilih.

Meskipun Hibisc Fantasy merupakan unit bisnis milik BUMD Jawa Barat, aturan tetap akan ditegakkan jika ditemukan pelanggaran.

Baca Juga: Bersama Bupati Terpilih, Ketua DPRD Sastra Perkuat Sinergi Kunjungi Puslola Kawasan Kemhan

"Penertiban lahan di Puncak akan berjalan tanpa pandang bulu. Meski ini milik BUMD, jika melanggar aturan tata ruang, pasti akan kami tindak," ujar Dedi dalam keterangannya, Kamis, 6 Maret 2025.

Pelanggaran Izin Pengelolaan Lahan Terungkap

Hibisc Fantasy diketahui hanya mengantongi izin pengelolaan lahan seluas 4.800 meter persegi, namun faktanya area tersebut telah diperluas hingga mencapai 15.000 meter persegi.

Hal ini dinilai sebagai salah satu faktor yang memicu bencana banjir bandang akibat alih fungsi lahan yang tidak sesuai peraturan.

Dedi Mulyadi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Puncak atas kondisi ini dan memastikan pihaknya akan mengembalikan kawasan tersebut sesuai dengan peruntukan aslinya.

Baca Juga: CRM Terpadu: Solusi untuk Segmentasi Pelanggan yang Akurat

"Kita akan mencabut perda terkait izin tersebut dan mengembalikan alam Jawa Barat seperti kondisi semula, sesuai aspek penataan ruang yang memadai dan memberikan keselamatan bagi warga, baik Jawa Barat maupun DKI Jakarta," tegasnya.

Dedi Mulyadi juga berencana untuk berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, guna membahas penertiban lahan di Puncak.

Mengingat kawasan Puncak Bogor merupakan daerah resapan air yang krusial bagi Jakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X