Jelang Lebaran 2025, Pemkab Bogor Siagakan 2.592 Tenaga Kesehatan di 18 Posko untuk Pemudik

- Rabu, 26 Maret 2025 | 22:24 WIB
Pemkab Bogor Siagakan 2.592 Nakes, Jamin Kesehatan Pemudik Lebaran 2025. (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)
Pemkab Bogor Siagakan 2.592 Nakes, Jamin Kesehatan Pemudik Lebaran 2025. (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)

SEWAKTU.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiagakan 2.592 tenaga kesehatan (nakes) di 18 Pos Pengamanan Terpadu selama masa mudik Lebaran 2025.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan para pemudik mendapatkan layanan kesehatan optimal selama perjalanan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiawaty, menjelaskan bahwa tenaga kesehatan yang dikerahkan terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan sopir ambulans.

Mereka bertugas dalam sistem shift selama 16 hari untuk memberikan layanan medis darurat, pemeriksaan kesehatan, hingga fasilitas ambulans bagi pemudik yang membutuhkan.

Baca Juga: Pemkab Bogor Perketat Pengamanan Mudik Lebaran 2025, Siapkan Titip Kendaraan Gratis untuk Warga

"Kami menyiapkan tim medis yang solid dan berpengalaman. Dengan 2.592 tenaga kesehatan yang siaga, kami berharap dapat memberikan pelayanan terbaik dan respons cepat terhadap kebutuhan medis pemudik," ujar dr. Fusia.

Pelayanan 24 Jam di 18 Posko Terpadu

Dinkes Kabupaten Bogor telah bekerja sama dengan Polres Bogor dan Dinas Perhubungan dalam mendirikan 18 posko kesehatan di titik strategis jalur mudik.

Setiap posko beroperasi selama 24 jam dan dilengkapi dengan tenaga medis terlatih, obat-obatan, serta ambulans untuk kondisi darurat.

"Posko ini siap memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan, hingga penanganan kegawatdaruratan yang akan dirujuk ke rumah sakit terdekat jika diperlukan," jelasnya.

Baca Juga: Demi Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Pemkab Bogor Kerahkan Ribuan Personel untuk Pengamanan Ekstra

Selain posko mudik, Pemkab Bogor juga memastikan bahwa fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik utama, dan rumah sakit tetap beroperasi selama libur Lebaran.

Sebanyak 30 puskesmas disiagakan 24 jam, sementara 28 puskesmas lainnya menyediakan layanan PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) bagi kasus darurat ibu dan bayi baru lahir.

Sebagai tambahan, beberapa posko, seperti di wilayah Ciawi dan Cigombong, menyediakan layanan terapi akupresur bagi pemudik yang mengalami kelelahan selama perjalanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X