Masuk Era Digital, Wagub Jabar Tegaskan Pentingnya Peran Ulama dalam Membentuk Karakter Generasi Muda

SEWAKTU.com — Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menegaskan pentingnya peran ulama dalam membentuk akhlak dan karakter generasi muda, khususnya di tengah pesatnya perkembangan era digital saat ini.

Pernyataan tersebut disampaikannya usai menghadiri Haol Syaikhuna Badruzzaman di Pondok Pesantren Zawiyah, Samarang, Kabupaten Garut, Jumat (18/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Erwan menilai silaturahmi dengan para ulama tidak hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga sarana meneladani perjuangan para ulama dalam membangun peradaban umat Islam di Jawa Barat.

"Alhamdulillah hari ini bisa bertemu dengan Bapak Ibu semua, dan bukan hanya sekedar mengenang, tetapi juga meneladani jejak dan ajaran para ulama besar yang berjasa besar membangun peradaban Islam di Jawa Barat," ujar Erwan.

Baca Juga: Panen Jagung di Garut, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pertanian Jadi Penggerak Ekonomi Desa

Ia menambahkan, Jawa Barat patut bersyukur karena menjadi provinsi dengan jumlah pondok pesantren terbanyak di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Agama, terdapat lebih dari 12 ribu pesantren yang tersebar di berbagai wilayah Jabar.

"Kita patut bersyukur melalui pendekatan spiritual dan akhlak mulia, Islam tumbuh dan berkembang di bumi Nusantara dengan damai, penuh toleransi, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan," jelasnya.

Erwan juga memberikan apresiasi khusus kepada Pondok Pesantren Zawiyah yang dinilainya memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda di Jawa Barat.

Menurutnya, pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga penguat nilai sosial di tengah tantangan zaman.

Baca Juga: Respon Isu Negatif, Kadiskominfo Jabar Sebut Pranata Humas Harus Gercep dalam menyusun Strategi Komunikasi

"Pesantren Zawiyah telah berkontribusi besar dalam membangun karakter dan spiritualitas masyarakat Jawa Barat, menjadi pusat pemberdayaan umat, sekaligus menjaga ukhuwah islamiyah di tengah kompleksitas tantangan zaman," pungkas Erwan. (ADV)