SEWAKTU.com -- Gereja Katolik dunia kini memiliki pemimpin baru. Kardinal Robert Francis Prevost resmi terpilih sebagai Paus dan akan dikenal dengan nama Paus Leo XIV.
Ia mencetak sejarah sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat, sebuah momen penting yang bahkan turut mendapat perhatian dari mantan Presiden AS, Donald Trump.
Lahir di Chicago, Illinois pada 14 September 1955, Paus Leo XIV memiliki darah Prancis dan Italia dari kedua orang tuanya, Luis Marius Prevost dan Mildres Martinez.
Ia tumbuh di lingkungan Katolik yang kuat, menempuh pendidikan agama di seminari Agustinian dan meraih gelar dalam bidang matematika dan filsafat dari Villanova University pada 1977.
Paus Leo melanjutkan pendidikan teologi di Chicago sebelum dikirim ke Roma untuk mendalami hukum kanon di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas.
Karier pelayanannya tak hanya berlangsung di AS, tapi juga di Peru, di mana ia menghabiskan puluhan tahun sebagai misionaris dan menjabat sebagai Uskup Chiclayo. Sejak 2015, ia bahkan resmi menjadi warga negara Peru.
Baca Juga: Aldi Maldini Dituding Lakukan Penipuan Berkedok Meet and Greet, Fans Rugi Jutaan Rupiah
Dikenal sederhana dan peduli terhadap kaum tertindas, karakter Paus Leo XIV dianggap sejalan dengan pendahulunya, Paus Fransiskus.
Salah satu tindakan yang mencerminkan kepribadiannya adalah ketika ia memilih tinggal di kawasan miskin El Callao, Peru, saat pandemi COVID-19 melanda. Di tengah pembatasan ketat, ia tetap aktif mengunjungi dapur umum dan masyarakat setempat.
Selain sifatnya yang membumi, Paus Leo XIV juga dikenal cerdas dan multibahasa. Ia fasih berbicara dalam lima bahasa: Inggris, Spanyol, Italia, Prancis, dan Portugis, serta mampu membaca dalam bahasa Jerman dan Latin.
Kemampuan komunikasinya yang luar biasa membuatnya dihormati oleh banyak kardinal dari berbagai belahan dunia.
Pemilihan nama "Leo" oleh Paus baru ini mencerminkan keberpihakannya pada kaum miskin dan pekerja. Penunjukan Paus Leo XIV pun dianggap sebagai isyarat kuat bahwa Gereja Katolik akan memasuki era yang lebih global dan terbuka terhadap perubahan.
Kepemimpinan Paus Leo XIV kini dimulai, membawa harapan baru bagi 1,3 miliar umat Katolik di seluruh dunia.
Artikel Terkait
Jonathan Frizzy Resmi Tersangka Kasus Vape Mengandung Obat Keras, Ririn Dwi Ariyanti Beri Respon Seperti Ini
Harga Emas Hari Ini Terbaru di Pegadaian, UBS Alami Kenaikan, Antam dan Galeri 24 Masih Stagnan
Kak Seto Apresiasi Program Pendidikan Bela Negara untuk Pelajar: "Ramah Anak dan Penuh Nilai Pancasila"
Aldi Maldini Dituding Lakukan Penipuan Berkedok Meet and Greet, Fans Rugi Jutaan Rupiah