Penumpang TransJabodetabek Rute Bogor–Jakarta Meningkat, Dedie Rachim Ajak Warga Tinggalkan Kendaraan Pribadi

SEWAKTU.com – Sejak resmi diluncurkan oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung pada Kamis, 6 Juni 2025, layanan TransJabodetabek koridor P11 rute Bogor (Cidangiang) – Jakarta (Blok M) mencatat peningkatan jumlah penumpang, terutama saat akhir pekan.

Berdasarkan data dari PR TransJakarta, pada hari pertama operasional, layanan ini mengangkut 1.230 penumpang.

Jumlah tersebut melonjak menjadi 3.161 penumpang pada hari berikutnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pada Sabtu, 7 Juni 2025, TransJakarta menambah 20 persen armada di rute tersebut.

Baca Juga: Vidi Aldiano Tunjuk 15 Pengacara untuk Hadapi Gugatan Pencipta Lagu Keenan Nasution

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyambut positif antusiasme masyarakat. Ia berharap lonjakan penumpang tak hanya terjadi di akhir pekan, tetapi juga pada hari kerja.

Dedie Rachim juga mengimbau warga pengguna kendaraan pribadi agar mulai beralih ke transportasi massal seperti TransJabodetabek.

“Kami tidak mengambil penumpang dari KRL atau bus yang sudah ada. Justru, ini ditujukan untuk mereka yang selama ini menggunakan kendaraan pribadi lewat Tol Jagorawi,” ujar Dedie saat ditemui di Kantor PWI Kota Bogor, Sabtu (7/6/2025).

Dedie mengungkapkan, gagasan kehadiran TransJabodetabek ini berawal dari diskusinya dengan Gubernur Pramono Anung saat mengikuti retreat di Magelang.

Baca Juga: Atasi Kenakalan Remaja di kota Bogor, Dedi Rachim Tinjau Barak Militer Program Pembinaan Disiplin

Ia menyampaikan perlunya transportasi massal antarkota dengan layanan setara Jakarta demi mengurai kemacetan di jalur Bogor–Jakarta.

“Saya sampaikan bahwa waktu tempuh Bogor–Halim bisa hanya 40 menit dengan bus yang nyaman. Di Jakarta ada LRT dan MRT, tapi di Bogor belum ada layanan seperti itu. Kita ingin masyarakat Bogor merasakan layanan transportasi yang sama,” ungkapnya.

Selain itu, Pemkot Bogor juga terus berbenah dalam hal sarana penunjang.

Dedie telah meminta Dinas Perhubungan untuk segera menyesuaikan sarana dan prasarana di Halte Cidangiang, khususnya terkait ketinggian dek halte agar sesuai dengan armada TransJabodetabek.