Gerakan Pangan Murah Disambut Antusiasme Warga, Pemkot Bandung Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

- Jumat, 20 Juni 2025 | 20:00 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin saat meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kamis 19 Juni 2025. (Foto/Humas Kota Bandung.)
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin saat meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kamis 19 Juni 2025. (Foto/Humas Kota Bandung.)

SEWAKTU.com – Pemerintah Kota Bandung terus menggencarkan upaya pengendalian harga bahan pokok guna menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi.

Salah satu inisiatif yang diluncurkan adalah Gerakan Pangan Murah (GPM), yang kini mulai menyasar berbagai kelurahan di Kota Bandung.

Kegiatan terbaru GPM digelar di Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kamis (19/6/2025), dan disambut antusias oleh warga setempat.

Program ini diharapkan dapat meredam inflasi pangan serta meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan pokok harian mereka.

Baca Juga: DPRD dan Pemkot Bandung Setujui Perubahan APBD 2025, Rp309 Miliar Dialokasikan untuk Pendidikan dan Kesehatan

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan bahwa GPM merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap stabilitas harga dan ketersediaan pangan.

“Ini adalah upaya pemerintah agar masyarakat tetap tenang dan tidak khawatir terhadap harga dan stok bahan pokok,” ujarnya saat meninjau kegiatan.

Dalam gelaran kali ini, sejumlah komoditas penting seperti beras dan ayam dijual di bawah harga pasar.

Menurut Erwin, selisih harga yang signifikan membuat 2 ton beras habis terjual dalam sehari.

“Harga beras bisa Rp2.000 lebih murah dari pasar. Ini sangat membantu warga,” tambahnya.

Baca Juga: XLSMART Perluas Jaringan dan Gelar Program Sosial di Aceh, Dukung Kemajuan Digital dan Literasi Anak Muda

Salah satu warga, Lia (33), mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM.

“Lebih mudah dan dekat dari rumah, jadi tidak perlu ke pasar jauh-jauh. Harganya juga lebih terjangkau,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, kecamatan, kelurahan, serta berbagai pihak swasta terkait.

Pemerintah memastikan stok pangan, termasuk gas LPG, tetap aman.

Erwin menegaskan kepada masyarakat agar tidak panik membeli secara berlebihan.

“Belanjalah sesuai kebutuhan, jangan khawatir. Pemerintah menjamin ketersediaan pangan dan harga yang terkendali,” tutupnya.

GPM akan terus dilaksanakan secara berkala di berbagai titik Kota Bandung guna menjangkau lebih banyak warga dan menjaga stabilitas pangan secara menyeluruh. (ADV)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X