Pengakuan Anak dr Marwan Al Sultan yang Selamat dari Serangan Brutal Israel, "Tak Ada Alasan Menargetkan Ayah Saya Sebagai Sasaran"

- Kamis, 3 Juli 2025 | 12:42 WIB
Pengakuan Anak dr Marwan Al Sultan yang Selamat Sebelum Diserang oleh Israel. Foto: Omar Al Qattaa/AFP.
Pengakuan Anak dr Marwan Al Sultan yang Selamat Sebelum Diserang oleh Israel. Foto: Omar Al Qattaa/AFP.

SEWAKTU.com- Salah satu putri dari Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, yakni Lubna menceritakan detik-detik Israel menyerang rumah kediamannya pada Rabu 2 Juli 2025.

Dalam video pendek milik Al Jazeera, terlihat Lubna selamat, meski tak ada keterangan apakah dia berada satu rumah dengan sang ayah dr Marwan Al Sultan.

"Seketika rudal F-16 menargetkan kamar ayah. Rudal mengenai kamar. Seluruh rumah (bagian lain) dalam keadaan baik-baik saja kecuali kamarnya yang terkena rudal secara langsung," tutur Lubna.

Menurutnya, ayahnya, yakni Marwan Al Sultan, ibunya, Dhikra, dan saudarinya yakni Lamis, menjadi martir.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Terjun Segini, Harga Buyback 1.775.000 per Gram,

Al Jazeera melaporkan bahwa Marwan Al Sultan merupakan salah satu tokoh sentral dan juga sumber informasi utama di Gaza yang melaporkan kondisi warga Palestina di wilayah tersebut.

Ia juga disebut sudah berulang kali meminta perhatian masyarakat internasional untuk memastikan keselamatan tim medis di Gaza.

Termasuk ketika tentara Israel mengepung dan menyerang rumah sakit yang berada di wilayah Gaza.

"Hidupnya didedikasikan untuk kesehatan di sini. Tidak ada alasan untuk menargetkan beliau sebagai sasaran serangan," kata Lubna.

Jenazah dr Marwan Al Sultan beserta keluarga yang turut meninggal pun sudah dibawa ke RS Al-Shifa di Gaza.

Baca Juga: Nonton Film Lucy di Bioskop Trans TV Malam Ini 3 Juli 2025, Kepoin Sinopsis dan Alur Cerita Disini!

Organisasi kemanusiaan MER-C Indonesia memastikan bahwa dr Marwan Al Sultan beserta keluarganya yang meninggal dalam serangan langsung ke kediaman mereka.

“Informasi yang diterima menyebutkan bahwa total sembilan warga Palestina syahid dalam serangan tersebut, dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka,” menurut pernyataan tertulis MER-C dalam akun media sosial mereka.

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza sudah berulang kali menjadi sasaran tembak tentara Zionis Israel sejak memulai agresi Israel pada 7 Oktober 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X