Belasan Ikan Koi Mati Mendadak di Akuarium Taman Adipura, Warga Syok, DLH Ambil Tindakan Cepat

- Kamis, 10 Juli 2025 | 11:40 WIB
Ilustrasi - Ikan koi di Taman Adipura (Foto/Pixabay - Nika_Akin)
Ilustrasi - Ikan koi di Taman Adipura (Foto/Pixabay - Nika_Akin)

SEWAKTU.com - Belasan ikan koi penghuni akuarium besar di Taman Adipura, Kota Malang, ditemukan mati secara mendadak pada Minggu (6/7/2025), mengejutkan warga yang melintasi kawasan tersebut. Sehari setelahnya, Senin (7/7), media sosial dipenuhi unggahan video ikan-ikan berwarna cerah itu mengapung tak bernyawa di permukaan air, memicu beragam komentar prihatin dari warganet.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, membenarkan kejadian itu. Ia menjelaskan bahwa ikan koi mati karena aerator tidak berfungsi akibat gangguan listrik selama beberapa jam. Akibatnya, kadar oksigen dalam akuarium menurun drastis dan tak cukup untuk menopang kehidupan ikan.“Aliran listrik sempat padam, dan itu menyebabkan suplai oksigen berhenti. Aerator tidak berfungsi, menyebabkan ikan kekurangan oksigen," terang Rahman.

Menurut pantauan DLH melalui rekaman CCTV, kejadian tersebut tidak disebabkan oleh sabotase atau kelalaian teknis, melainkan murni akibat pemadaman listrik. Sekitar enam hingga delapan ekor ikan koi dilaporkan mati, meskipun beberapa warga menduga jumlah sebenarnya lebih banyak. Warga sekitar pun turut menyoroti insiden ini. Paul (73), salah satu warga yang kerap berkunjung ke taman, mengaku kecewa dengan kondisi akuarium yang kini tampak kosong. “Kelihatannya sudah diangkat oleh petugas. Tapi ini bukan pertama kali, dulu juga pernah ada kasus serupa karena ada yang masukkan ikan lele,” ujarnya.

Baca Juga: RUGI RATUSAN JUTA! Akibat Pemadaman Listrik Total, Puluhan Ikan Arwana Milik Pebisnis Ikan Hias di Palembang Mati

Rahman menjelaskan bahwa desain akuarium sebenarnya sudah dirancang berdasarkan masukan para ahli, namun kondisi ruang terbuka dan fluktuasi lingkungan membuat ikan-ikan, khususnya koi, kesulitan beradaptasi. Sebagai langkah evaluasi, DLH berencana meninjau ulang sistem kelistrikan, desain aerasi, dan jenis ikan yang cocok.

“Kami membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan saran terkait jenis ikan yang lebih sesuai dengan kondisi taman terbuka seperti ini,” tambah Rahman.

DLH juga menegaskan komitmennya dalam menjaga fasilitas untuk mencegah potensi sabotase dan vandalisme, semua taman di jalur protokol Kota Malang kini diawasi menggunakan CCTV. Rahman berharap masyarakat turut serta menjaga fasilitas umum agar tetap terawat dan berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Tugu Sepatu Gagal jadi Ikon DKI Jakarta, Baru Diresmikan Malah jadi Sasaran Vandalisme

Kematian ikan koi di Taman Adipura menjadi pelajaran penting mengenai perlunya sistem pemantauan yang lebih andal dan perawatan berkelanjutan untuk fasilitas publik berbasis ekosistem.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Candra Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X