Viral Remaja Bernama Satu Huruf, “C”: Unik, Penuh Makna, dan Bikin Heran Petugas KTP

SEWAKTU.com - Seorang remaja perempuan berusia 18 tahun asal Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menjadi viral setelah kisah namanya yang hanya terdiri dari satu huruf "C" mendadak ramai di media sosial. Gadis yang kini tinggal di Desa Tanjung Jerangau, Kecamatan Mentaya Hulu, ini mengungkapkan kisah menarik di balik nama uniknya yang menuai rasa penasaran publik.

Nama "C" mencuat ke permukaan setelah dirinya mengikuti tren media sosial yang mengajak warganet membagikan kisah pemberian nama oleh orang tua. Dalam unggahan tersebut, ia menjelaskan bahwa meskipun namanya sangat singkat, terdapat alasan emosional dan narasi keluarga yang mendalam di baliknya.

“Menurut cerita orang tua, saya diberi nama C karena mereka mengira saya akan jadi anak terakhir. Saya anak perempuan ketiga, makanya pakai huruf ketiga dalam alfabet,” ujarnya. Penamaan ini, menurut C, menjadi simbol dari urutan kelahirannya dalam keluarga yang terdiri dari lima bersaudara—tiga perempuan dan dua laki-laki. Dari semua saudaranya, hanya dirinya yang memiliki nama tunggal. “Yang lain namanya normal semua,” tambahnya sambil tersenyum.

Baca Juga: Anak Pemulung Gagal Masuk SMP Negeri, Kisah Keimita Pertanyakan Efektivitas Jalur Afirmasi

Kini berstatus sebagai mahasiswa baru di Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, C juga mengungkap sisi lain dari alasan pemberian nama itu. Orang tuanya memilih huruf C karena terdengar seperti pelafalan "she" dalam bahasa Inggris yang berarti perempuan, sebuah penegasan identitas dan harapan agar nama itu mudah diingat orang.

Lebih lanjut, ia menceritakan anekdot lucu dari sang ayah yang pernah berkata, “Kalau waktu itu yang lahir laki-laki, mungkin namanya Z,” yang menandakan bahwa pemilihan huruf sebagai nama memang sengaja dirancang berdasarkan kreativitas dan spontanitas orang tua.

Perjalanan Hidup dengan Nama Sehuruf: Unik, Lucu, dan Sering Tak Dipercaya

Menyandang nama hanya satu huruf bukan hanya sekadar unik, tetapi juga menghadirkan pengalaman hidup yang tak biasa bagi C. Ia mengungkap bahwa banyak momen dalam hidupnya yang dipenuhi rasa tidak percaya dari orang-orang, termasuk saat ia pertama kali mengurus KTP di usia 17 tahun.

Baca Juga: Kepsek SMK Kosgoro Bogor Bilang Pelajar Harus Ciptakan Ide Kreatif yang Luas

“Banyak yang kaget, ‘Masak sih namanya cuma satu huruf? Bapaknya kok ada-ada aja?’ Begitu-begitu terus,” kenangnya. Selama masa sekolah di SMAN 1 Mentaya Hulu hingga berinteraksi di dunia luar, pertanyaan semacam itu terus berdatangan. Bahkan tak jarang ia harus menunjukkan langsung KTP-nya untuk meyakinkan orang lain.

Meskipun sering dianggap bercanda, C menegaskan bahwa proses administrasi kependudukan dan pendidikan tak pernah menjadi hambatan berarti. Namun tetap saja, ia mengakui bahwa pegawai hingga pejabat kampus kerap dibuat bingung ketika pertama kali mengetahui nama resminya.

“Waktu bikin KTP, pegawai sampai tanya berulang kali, mereka cek akta kelahiran, KK, sampai benar-benar yakin. Tapi tetap saja heran juga,” kisahnya. Hal serupa terjadi saat ia mendaftar kuliah. Saat mengikuti pertemuan daring dengan kepala program studi, namanya sempat dikira candaan.

Baca Juga: Lagunya Dipakai Pada Trend Aura Farming Viral, Melly Mike Terbang Langsung ke Pacu Jalur 2025 Di Riau!

Namun, setelah semua dokumen resmi diverifikasi, barulah pihak kampus memahami bahwa nama "C" memang sah secara hukum. “Mereka awalnya bingung, tapi akhirnya percaya juga setelah dicek data-datanya,” tuturnya dengan tawa kecil.