Pemkot Bandung Tegaskan Komitmen Dukung Pocari Sweat Run 2025, Farhan: Ini Tugas Kami Jaga Kota

SEWAKTU.com - Pemerintah Kota Bandung menegaskan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan Pocari Sweat Run Indonesia 2025, yang digelar selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, 19–20 Juli 2025.

Event nasional tahunan ini kembali menghadirkan ribuan peserta dari dalam dan luar negeri.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan bahwa keterlibatan Pemkot Bandung dalam mendukung kelancaran acara merupakan bagian dari kewajiban utama sebagai pengelola kota.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Keberagaman untuk Atasi Masalah SARA dan Perlindungan Wisatawan

“Inti tugas Pemkot adalah menjaga keamanan, kenyamanan, dan kebersihan kota. Itu yang terus kami upayakan agar event tahunan seperti ini bisa berjalan tanpa kendala,” kata Farhan saat memberikan keterangan di Balai Kota Bandung, Sabtu (19/7).

Pocari Sweat Run tahun ini hadir dengan sejumlah perubahan signifikan, termasuk pengalihan lokasi start dan finish yang sebelumnya berada di Gedung Sate dan kini dipindahkan ke Balai Kota.

Menurut Farhan, penyesuaian ini turut memengaruhi pengaturan lalu lintas dan operasional teknis lainnya.

“Tahun lalu saya ikut sebagai peserta, jadi cukup tahu kondisi lapangannya. Sekarang rutenya beda, dan start lebih pagi. Harapannya bisa mengurangi gangguan lalu lintas dan klakson kendaraan. Kami juga akan pantau langsung kesiapan marka jalan,” ujar Farhan.

Ia juga mengungkapkan bahwa tahun 2025 menjadi periode yang padat kegiatan bagi Kota Bandung.

Baca Juga: Pemkot Bandung Atur Ulang Jam Masuk Sekolah untuk Bangun Karakter dan Kurangi Kemacetan

Sejak awal April, kota ini sudah beberapa kali menjadi tuan rumah acara berskala besar, termasuk pawai kemenangan Persib pada 25 Mei.

Pengalaman itu, menurut Farhan, menjadi bekal penting bagi aparat dan perangkat daerah dalam menghadapi tantangan logistik dan keamanan event-event berikutnya.

“Memang masih ada kekurangan di sana-sini, tapi secara umum kesiapan petugas meningkat. Kami akan terus evaluasi dan perbaiki,” imbuhnya.

Farhan tak lupa mengapresiasi warga Bandung yang telah bersikap kooperatif, terutama dalam menyikapi rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan lomba.