Beskap Biru dan Tanjak Melayu, Gaya Adat Prabowo Saat Upacara Penurunan Bendera

- Rabu, 20 Agustus 2025 | 07:00 WIB
Foto - Penampilan Prabowo Subianto dalam beskap biru dongker dan tanjak Melayu saat upacara penurunan bendera di Istana Merdeka. (Foto/Instagram - presidenrepublikindonesia)
Foto - Penampilan Prabowo Subianto dalam beskap biru dongker dan tanjak Melayu saat upacara penurunan bendera di Istana Merdeka. (Foto/Instagram - presidenrepublikindonesia)

SEWAKTU.com - Presiden Prabowo Subianto memimpin jalannya upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 17 Agustus 2025. Sejak pagi, suasana khidmat telah menyelimuti area istana, di mana ribuan masyarakat hadir secara langsung maupun mengikuti melalui siaran daring yang disediakan pemerintah.

Pada momen sakral pengibaran bendera, Prabowo tampil mengenakan pakaian adat Betawi. Pilihan busana tersebut bukan sekadar pelengkap seremonial, melainkan juga membawa pesan budaya yang mendalam. Pakaian tradisional yang dikenakan yakni baju sadariah berwarna putih dan celana komprang yang lapang secara simbolis merepresentasikan sifat rendah hati dan adaptif yang menjadi karakteristik utama masyarakat Betawi. Kain batik Betawi bermotif cerah yang melingkar di pinggang memperkuat nuansa tradisional, sementara peci hitam di kepalanya menegaskan identitas nasional.

Tak hanya itu, kalung melati yang menghiasi lehernya menambah makna simbolis. Bunga melati dipandang sebagai lambang ketulusan, penghormatan, serta kesederhanaan. Keseluruhan penampilan Presiden dalam upacara pengibaran bendera tersebut seakan menegaskan penghargaan terhadap budaya Nusantara yang penuh makna filosofis.

Baca Juga: Prabowo Hadir dengan Balutan Adat Betawi, Simbol Kesederhanaan di Peringatan HUT ke-80 RI

Pada sore harinya, dalam upacara penurunan bendera Merah Putih, Presiden kembali tampil dengan nuansa adat berbeda. Kali ini ia mengenakan beskap Melayu berwarna biru dongker yang memberi kesan anggun sekaligus berwibawa. Busana tersebut dilengkapi dengan tanjak Melayu, sejenis hiasan kepala berbentuk kain lilit yang sejak dahulu menjadi identitas budaya masyarakat Melayu.

Prabowo berdiri di mimbar kehormatan, tepat di tangga Istana Merdeka, ketika upacara penurunan bendera dimulai. Pakaian adat yang ia kenakan sore itu kian menegaskan komitmen untuk menampilkan keragaman budaya Indonesia dalam setiap momentum penting kenegaraan. Kehadirannya sebagai Inspektur Upacara pun menutup rangkaian peringatan HUT ke-80 RI dengan penuh makna, diiringi suasana sakral dan rasa kebanggaan nasional.

 Baca Juga: Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Bekasi Bagikan 11.000 Bendera

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Candra Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X