Pemkot Bekasi Ukur Enam Jalan di Jatirangga untuk Ditetapkan Jadi Aset Daerah, Langkah Preventif Cegah Klaim Sepihak

SEWAKTU.com - Aparatur Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, melakukan pengukuran enam titik jalan yang akan diusulkan sebagai aset Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

Langkah tersebut ditempuh untuk menegaskan status kepemilikan sekaligus mengantisipasi potensi penyerobotan di kemudian hari.

Lurah Jatirangga, Iban Sugianto, menjelaskan pengukuran dilakukan pada Rabu (13/8) hingga Kamis (14/8) di lokasi masing-masing jalan.

Baca Juga: Beri Remisi Kepada Narapidana, Wali Kota Bekasi Apresiasi Kinerja Polsek Bekasi Selatan di Momen HUT RI ke-80

“Pengukuran ini sebagai bentuk pengakuan agar jalan-jalan tersebut resmi tercatat sebagai aset daerah,” ujarnya.

Adapun enam jalan yang menjadi objek pengukuran yakni Jalan Lembur Kranggan, Jalan Lembur IV, Jalan SDN Jatirangga atau Rawa Wates, Jalan GG, Jalan Jipit Jatirangga, serta satu jalan lingkungan lain.

Iban menegaskan, saat ini jalan-jalan tersebut belum memiliki status sebagai aset Pemkot Bekasi dan masih dikategorikan sebagai jalan lingkungan.

“Pengukuran ini dilakukan untuk memastikan keberadaan jalan sebelum masuk tahap sertifikasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN),” jelasnya.

Baca Juga: Penuhi Undangan Presiden, Wakil Wali Kota Bekasi Hadiri Upacara HUT RI ke-80 di Istana Negara

Meski proses pengukuran sudah selesai, kelurahan belum dapat memastikan kapan sertifikasi rampung, mengingat kewenangan penuh ada di tangan BPN.

“Kami hanya menjalankan arahan dari pemerintah. Tujuannya jelas, supaya tidak ada oknum yang mengklaim atau menyerobot lahan jalan milik daerah,” kata Iban.

Pemkot Bekasi berharap setiap jalur akses warga di Jatirangga memiliki kejelasan status hukum, sehingga tidak menimbulkan sengketa di masa depan. (ADV)