Tri Adhianto Kenakan Busana Kerajaan Sunda Sri Maharja Tarusbawa di HUT ke-80 Jawa Barat, Harris Bobihoe Tampil Adat Bekasi

SEWAKTU.com - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Barat berlangsung meriah di Bandung dengan rangkaian kirab budaya yang diikuti 27 kota dan kabupaten.

Salah satu sorotan datang dari Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang hadir bersama sang istri dengan mengenakan busana Kerajaan Sri Maharaja Tarusbawa, raja ke-13 Tarumanagara sekaligus pendiri Kerajaan Sunda.

Pilihan busana ini dinilai sebagai simbol penghormatan terhadap sejarah Jawa Barat, khususnya peran Sri Maharaja Tarusbawa dalam mengembalikan kejayaan Tarumanagara dengan mendirikan Kerajaan Sunda pada abad ke-7 Masehi.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Ukur Enam Jalan di Jatirangga untuk Ditetapkan Jadi Aset Daerah, Langkah Preventif Cegah Klaim Sepihak

Tak hanya itu, Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe bersama istri turut memeriahkan acara dengan mengenakan pakaian modern adat Bekasi.

Penampilan mereka merepresentasikan kekayaan budaya lokal sekaligus memperlihatkan keberagaman tradisi di Jawa Barat.

Dalam kirab budaya, Tri Adhianto dan istrinya bersama Abdul Harris Bobihoe serta istri menaiki kereta kencana menuju panggung kehormatan.

Kehadiran mereka diiringi jajaran camat dan lurah Kota Bekasi yang berjalan kaki sambil menyapa masyarakat di sepanjang jalur kirab, menciptakan suasana hangat dan interaktif.

Baca Juga: Peringati HUT ke-80 RI, Pemkot Bekasi Ungkap Rencana Pembangunan Monumen Sasak Kapuk

Rangkaian acara HUT Jawa Barat dimulai dengan Sidang Paripurna Istimewa di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung.

Usai sidang, kirab budaya digelar dari Gedung Asia Afrika hingga Gedung Sate dengan nuansa Kerajaan Sunda sebagai tema utama.

Partisipasi dari 27 daerah di Jawa Barat semakin menambah semarak acara.

Setiap kota dan kabupaten menampilkan kesenian khas masing-masing.

Kota Bekasi, misalnya, menghadirkan tarian ronggeng modern dan dongdang sebagai simbol budaya khas daerah, yang dikemas dengan sentuhan kekinian untuk menarik perhatian masyarakat. (ADV)