Profil Immanuel Ebenezer: Dari Aktivis Relawan hingga Dicopot dari Kursi Wakil Menteri Ketenagakerjaan

SEWAKTU.com - Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan oleh Presiden Prabowo Subianto. Keputusan tersebut diambil setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka dalam sebuah kasus hukum.

Pemberhentian Noel dikukuhkan melalui Keputusan Presiden yang telah ditandatangani langsung oleh Kepala Negara. Dengan terbitnya dokumen tersebut, status Noel di jajaran Kabinet Merah Putih dinyatakan berakhir secara resmi.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan langkah tegas sekaligus bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjaga integritas kabinet. Ia menyampaikan bahwa pemerintah tidak akan mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada lembaga antirasuah.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil Sampaikan Komitmen Berantas Korupsi di Forum KPK

Pemerintah berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting, tidak hanya bagi menteri dan wakil menteri, tetapi juga bagi seluruh pejabat publik untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas dan kewenangan. Penegasan ini sekaligus menunjukkan bahwa pemerintah tetap konsisten dalam memberantas praktik korupsi yang berpotensi merugikan negara.

Di balik pemberhentian tersebut, perjalanan hidup Immanuel Ebenezer sendiri cukup panjang dan penuh dinamika. Lahir di Riau pada 22 Juli 1975, Noel dikenal sebagai aktivis yang aktif di berbagai kegiatan sosial sebelum terjun ke dunia politik. Ia menempuh pendidikan di Universitas Satya Negara Indonesia dan meraih gelar Sarjana Sosial pada tahun 2004.

Karier politiknya dimulai dari kiprahnya sebagai relawan. Noel menjadi sorotan ketika dipercaya sebagai Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan), sebuah organisasi relawan pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019. Namanya semakin dikenal publik setelah ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero) pada periode 2021 hingga awal 2023.

Baca Juga: Hadiri Rakor Bersama KPK, Bupati Bogor Tegaskan Komitmen Pemerintahan Bebas Korupsi

Menjelang Pilpres 2024, Noel membuat langkah politik baru dengan mengalihkan dukungannya. Ia kemudian menjadi ketua relawan Prabowo Mania 08 serta bergabung ke dalam Partai Gerindra. Perjalanannya mencapai puncak ketika ia dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada 21 Oktober 2024.

Selama menjabat, Noel kerap menjadi sorotan publik karena sikapnya yang blak-blakan dalam menyampaikan pandangan politik maupun kebijakan. Namun, masa baktinya di kabinet terhenti pada 22 Agustus 2025 setelah Presiden Prabowo resmi memberhentikannya dari kursi wakil menteri.