SEWAKTU.com -Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah di Istana Negara pada Senin (8/9/2025). Prosesi ini menjadi momen penting dalam sejarah pemerintahan karena menandai terbentuknya kementerian baru yang khusus menangani urusan penyelenggaraan haji dan umrah.
Keputusan pengangkatan pejabat tersebut telah ditandatangani oleh Presiden setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Rancangan Undang-Undang Haji. Melalui peraturan baru ini, pemerintah memastikan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah menjadi lebih terstruktur dan terpadu berkat adanya lembaga yang mengelola secara spesifik.
Dalam siaran resmi yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden bertajuk “Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Sisa Masa Jabatan 2024–2029”, diumumkan bahwa pelantikan digelar pada sore hari. Nuansa khidmat terasa kuat di acara bersejarah tersebut, karena dihadiri oleh para menteri dari Kabinet Merah Putih dan sejumlah pejabat tinggi negara.
Baca Juga: Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Hingga Budi Arie Digantikan oleh Sosok Ini
Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat pelayanan kepada masyarakat, khususnya umat Islam yang setiap tahunnya melaksanakan ibadah ke Tanah Suci. Dengan berdirinya kementerian baru ini, diharapkan seluruh proses penyelenggaraan haji dan umrah, mulai dari persiapan sampai evaluasi, bisa berjalan lebih efisien, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan para jemaah.
Pemerintah menegaskan bahwa kehadiran kementerian ini bukan hanya sekadar bentuk penguatan birokrasi, tetapi juga upaya memberikan jaminan perlindungan, kenyamanan, serta peningkatan kualitas layanan bagi jamaah. Dukungan regulasi dari DPR menjadi dasar kuat bagi langkah awal kementerian baru ini dalam menyusun kebijakan, program kerja, dan strategi jangka panjang yang menyasar pelayanan ibadah haji dan umrah.
Pelantikan ini menegaskan komitmen Presiden Prabowo untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan publik, terutama pada sektor yang menyangkut kepentingan umat. Dengan berdirinya kementerian baru ini, diharapkan seluruh proses penyelenggaraan haji dan umrah, mulai dari persiapan sampai evaluasi, bisa berjalan lebih efisien, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan para jemaah.
Baca Juga: Geser Sri Mulyani Hingga Budi Arie, Intip Profil 4 Menteri Baru di Kabinet Merah Putih
Artikel Terkait
Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Prabowo Subianto Bilang Begini, "Sudah Berkali-kali Diingatkan"
Presiden Prabowo Copot Immanuel Ebenezer dari Kursi Wamenaker Usai Terseret Kasus Korupsi
Insiden Demonstrasi Berujung Maut, Prabowo Subianto Pastikan Usut Tuntas dan Jamin Hidup Keluarga Affan Kurniawan
Dukung Arahan Presiden Prabowo, Bupati Bogor Hadiri Apkasi Otonomi Expo 2025
Prabowo Kunjungi Rumah Duka Affan, Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob