Astrid Kuya Tegaskan Rumah Uya Kuya Dibangun dari Hasil Kerja Hiburan, Bukan Dana DPR

SEWAKTU.com - Rumah milik presenter sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya, di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, dijarah sekelompok orang pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025. Massa yang terprovokasi merusak pagar, mendobrak pintu, hingga membawa sejumlah barang dari dalam rumah.

Polisi bertindak cepat dengan menangkap para pelaku. Hingga awal September, sedikitnya 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dengan peran beragam, mulai dari penjarah, provokator, hingga penyerang aparat.

Kasus ini tidak hanya berhenti pada kerugian materi. Aparat menduga ada pihak yang memicu kerusuhan melalui media sosial sehingga penyelidikan masih terus diperluas. Meski menjadi korban, Uya Kuya yang kini juga menjabat sebagai anggota DPR RI memilih bersikap tenang. Ia berharap proses hukum berjalan adil bagi semua pihak.

Baca Juga: Dinyatakan Nonaktif, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Terancam Tak Lagi Terima Gaji dari Negara

Bahkan, dalam salah satu peristiwa, ia mengajukan upaya restorative justice untuk seorang wanita paruh baya yang diketahui ikut mengambil barang dari kediamannya. Dukungan masyarakat pun mengalir, mulai dari simpati warganet hingga kiriman karangan bunga yang memenuhi depan rumahnya.

Di tengah kasus penjarahan tersebut, Astrid Kuya, istri Uya Kuya, angkat bicara mengenai isu rumah tangga yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial. Ia meluruskan kabar yang menuding rumah mereka dibangun menggunakan dana DPR. Menurut Astrid, kediaman yang ditempati bersama keluarganya murni hasil kerja kerasnya dan sang suami di dunia hiburan, bukan dari sumber lain.

Ia menegaskan bahwa rumah tersebut berdiri berkat usaha panjang keduanya yang bekerja di industri televisi dan hiburan sejak lama. Astrid juga menolak anggapan yang menyebut Uya Kuya pernah meledek masyarakat dengan mengklaim berpenghasilan fantastis per hari. Menurutnya, tuduhan tersebut tidak pernah keluar dari ucapan sang suami.

Baca Juga: Profil Lengkap Rahayu Saraswati, Politisi Gerindra yang Mundur dari DPR RI

Klarifikasi itu ia sampaikan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @astridkuya pada Rabu, 10 September 2025, sebagai bentuk penegasan agar tidak ada lagi kesalahpahaman.

Kasus penjarahan dan isu yang menyertainya membuat publik menyoroti peran media sosial dalam membentuk opini, sekaligus pentingnya menjaga ketertiban di tengah situasi yang mudah diprovokasi.

 Baca Juga: Wacana Syarat Baru DPR: Pendidikan Minimal S2 dan Karier Politik Bertahap Jadi Sorotan