Hadiri Pelantikan Pengurus, Sekda Kabupaten Bogor Dorong Dekranasda Angkat UMKM Jadi Produk Unggulan

- Jumat, 19 September 2025 | 16:30 WIB
Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika bersama Ketua Dekranasda Eva Rudy Susmanto dalam pelantikan pengurus Dekranasda periode 2025–2030 di Cibinong. (Foto/Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor.)
Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika bersama Ketua Dekranasda Eva Rudy Susmanto dalam pelantikan pengurus Dekranasda periode 2025–2030 di Cibinong. (Foto/Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor.)

SEWAKTU.com Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menegaskan pentingnya peran Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dalam mendorong pelaku UMKM agar naik kelas.

Hal itu disampaikan Ajat saat menghadiri pelantikan pengurus Dekranasda Kabupaten Bogor periode 2025–2030 di Gedung Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Kamis (19/9).

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto, yang sekaligus mengukuhkan jajaran pengurus baru untuk lima tahun ke depan.

Ajat menuturkan, Kabupaten Bogor memiliki potensi besar di bidang kerajinan yang dapat menjadi penopang perekonomian sekaligus memperkuat identitas budaya daerah.

Baca Juga: Review ASUS Zenbook Duo, Laptop dengan Visual Berkualitas Tinggi dan Kapasitas RAM Besar

Namun, potensi itu hanya bisa berkembang jika dikelola secara serius dengan dukungan berbagai pihak.

“UMKM adalah pilar penting ekonomi masyarakat. Kita ingin pelaku UMKM di Kabupaten Bogor bisa naik kelas, memiliki produk berkualitas tinggi, bernilai ekonomi, dan berdaya saing,” kata Ajat.

Ia menambahkan, keberadaan Dekranasda menjadi wadah strategis bagi para perajin untuk mendapatkan pembinaan, pelatihan, serta akses pasar yang lebih luas.

Tidak hanya menjaga kelestarian budaya, Dekranasda juga diharapkan mampu mendorong terciptanya produk unggulan daerah.

Baca Juga: Film Mama Jo Raih Penghargaan Internasional, Bupati Bogor Sambut Sutradara Ineu Rahmawati

Menurut Ajat, pengembangan klaster atau kelompok perajin menjadi langkah penting.

Misalnya, golok dari Kecamatan Jasinga, logam di Kecamatan Citeureup, batik dari Kecamatan Kemang, rajut di Kecamatan Cisarua, tas kulit dari Kecamatan Ciampea, hingga kerajinan bambu di Kecamatan Tenjolaya.

“Dengan begitu, kerajinan khas Kabupaten Bogor dapat berkembang pesat, menjadi produk unggulan, bahkan berpeluang menembus pasar nasional maupun internasional,” pungkasnya. (ADV)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X