SEWAKTU.com – Jakarta kembali menjadi sorotan dunia. Bukan karena prestasi, melainkan karena dua masalah yang saling menekan warganya: polusi udara yang makin memburuk dan kemacetan parah akibat proyek galian di sejumlah titik jalan utama.
Bayangkan pagi hari, ribuan warga yang berangkat kerja harus rela terjebak macet di kawasan Cawang hingga Otista.
Baca Juga: 5 Fakta Oktober 2025 Tanpa Libur Nasional
Sementara di atas kepala mereka, langit Jakarta diselimuti kabut asap tipis berwarna abu-abu. Kombinasi yang membuat perjalanan terasa melelahkan bahkan sebelum pekerjaan dimulai.
Polusi Jakarta Masuk Daftar Terburuk Dunia
Data terbaru dari IQAir menempatkan Jakarta di posisi kedua kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Indeks kualitas udara (AQI) sempat menyentuh angka 170–200, jauh di atas ambang batas aman WHO.
Polutan utama yang mendominasi adalah PM2.5—partikel halus yang bisa menembus paru-paru dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta pernapasan.
Warga Jakarta pun ramai-ramai berbagi pengalaman di media sosial. Ada yang mengeluh sesak napas, ada pula yang menceritakan anaknya lebih sering batuk di musim ini. Masker medis dan pembersih udara rumah tangga menjadi barang wajib.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Oktober 2025 Tanpa Hari Libur Nasional
Kemacetan Baru Gara-gara Proyek Galian
Seolah belum cukup, proyek galian utilitas di beberapa ruas jalan ibu kota memperparah kondisi. Kawasan Cawang, Otista, hingga Sudirman-yang memang sudah padat dan menjadi titik kemacetan parah. Papan informasi memang dipasang, tapi jalur alternatif yang disarankan sering kali tidak efektif.
"Kalau lewat sini jam 7 pagi, bisa tambah satu jam perjalanan. Padahal biasanya 30 menit," kata Yudi, seorang pengemudi ojek online yang setiap hari melewati Otista.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Polusi dan macet bukan sekadar soal kenyamanan. Kementerian Kesehatan melaporkan peningkatan kunjungan pasien dengan gangguan ISPA di Jakarta dalam dua bulan terakhir.
Artikel Terkait
Investigasi Kasus Wahyudin Moridu: Dari Ucapan Viral ,Harta Minus, Hingga Kritik Publik dan Langkah KPK
Suara Rakyat Gorontalo soal Wahyudin Moridu: "Kami Merasa Dikhianati"
Kasus Wahyudin Moridu dan Dampaknya pada Politik Nasional
Tanggal Merah Oktober 2025: Cek Jadwal Libur Nasional
Oktober 2025 Tanpa Libur Nasional? Ini Penjelasan Resminya
Pemerintah Tetapkan Oktober 2025 Tanpa Hari Libur Nasional
5 Fakta Oktober 2025 Tanpa Libur Nasional